Biak, fajarpapua.com– Masyarakat di Tanah Papua yang sakit dan membutuhkan layanan pasang ring jantung atau stent, nantinya tidak perlu lagi harus keluar daerah karena Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor untuk pertama di Papua akan menjadi rumah sakit rujukan pengobatan pasien dengan keluhan seperti itu pada tahun 2023.
Dalam kurun waktu 53 tahun sejak Papua (sebelumnya Irian Jaya) bergabung kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), setiap pasien penyakit jantung di Papua harus berobat rawat inap ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, atau di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.
Tim RSUD Biak Numfor telah menyiapkan tenaga medis untuk memberikan layanan kepada pasien jantung. Warga di Tanah Papua tidak perlu lagi dirujuk keluar Papua, tapi cukup dibawa ke RSUD Biak Numfor untuk ditangani.
Direktur RSUD Biak Numfor, dr Ricardo R.Mayor, mengatakan, pengobatan pasien penyakit jantung sudah bisa ditangani tim di RSUD Biak. Pasien penyakit jantung pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), juga akan dilayani sama dengan rumah sakit di luar Papua.
Pemasangan ring jantung atau stent merupakan sebuah prosedur yang bertujuan untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang telah menyempit atau tersumbat pada bagian jantung. Prosedur ini dalam dunia medis biasa disebut Percutaneous Coronary Intervention (PCI) atau angioplasty koroner.
Prosedur pasang ring jantung umumnya pasien menjalani anestesi loka,l maka untuk pertama dokter melakukan kateterisasi jantung dengan cara memasukkan kateter atau alat seperti selang fleksibel lewat lengan atau pangkal paha ke arteri menuju jantung.
Proses selanjutnya dokter akan memasukkan cairan kontras lewat kateter untuk melihat lokasi sumbatan pada arteri. Setelah itu, dokter memasukkan kateter lagi dengan ring jantung dan balon khusus masuk ke arteri, balon ini akan mengembang sehingga arteri melebar. Ring jantung lalu ditempatkan di area sumbatan sehingga aliran darah dapat pulih kembali.
Penyempitan atau tersumbatnya arteri terjadi biasanya akibat penumpukan plak di dalam pembuluh darah yang terdiri atas kolesterol dan zat lain. “Dengan memasang ring jantung, aliran darah yang sebelumnya tersumbat dapat kembali lancar, ” ujar Ricard yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Pertama di Papua
Dokter terbang Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Umum Dok II Provinsi Papua dr Joel H. Manurung Sp.JP sangat mendukung upaya RSUD Biak untuk melakukan pengobatan pasang ring jantung untuk melayani masyarakat setempat.
Apalagi dengan disediakan layanan pasang ring jantung, maka sangat membantu dan memudahkan masyarakat di Tanah Papua mendapatkan pengobatan pasien penyakit jantung dan pembuluh darah.
Dengan dukungan sarana prasarana peralatan medis yang canggih dan ketersediaan tenaga dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sangat menopang layanan RSUD Biak menangani pasang ring jantung.
Pasang ring jantung hanya bermanfaat untuk membuka arteri yang menyempit atau tersumbat akibat penyakit jantung koroner, namun pasien tetap harus mengonsumsi obat-obatan dan mengubah gaya hidup demi melawan penyakit.
Catatan medis kesehatan disebutkan, manfaat pasang ring jantung amatlah besar bagi pasien karena dapat meredakan gejala tidak nyaman dan nyeri pada dada, mengurangi konsumsi obat nyeri dada serta membuat napas lebih lega.
Sedangkan manfaat lain dari pasang ring jantung, pasien bisa lebih aktif meningkatkan aktivitas sehari-hari dan merasa lebih nyaman dalam berkegiatan.
Adapun bila saat mengalami serangan jantung maka ring jantung dapat membantu mengurangi kerusakan pada otot jantung dan menekan risiko mengalami serangan jantung lain.
Dukungan dibukanya layanan pasien jantung juga datang dari Wakil Ketua DPRD Biak Numfor, Aneta Kbarek. Jajaran legislatif mendukung berbagai program peningkatan inovasi layanan medis dilakukan manajemen RSUD Biak untuk kepada masyarakat di Tanah Papua.
RSUD Biak sebagai rumah sakit penyakit rujukan jantung pertama di Tanah Papua, sebagai sebuah kemajuan luar yang biasa untuk memenuhi kebutuhan warga berobat. “Saya juga memberikan apresiasi untuk capaian kinerja saat ini mengoperasikan instalasi gawat darurat dan gedung baru bedah terintegrasi,” kata Aneta.
DPRD memberikan dukungan penuh pengembangan layanan kesehatan RSUD Biak karena menjawab kebutuhan pasien penyakit jantung di Biak Numfor.
Dengan diwujudkan RSUD Biak tempat pengobatan pasien penyakit jantung akan lebih banyak melayani pasien orang asli Papua dari berbagai daerah kabupaten/kota. RSUD Biak harus terus memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat di Tanah Papua.
Pemkab Biak Numfor berjanji akan melengkapi fasilitas sarana prasarana medis untuk mendukung operasional RSUD Biak menjadi rumah sakit rujukan pasien jantung di Tanah Papua.
Dengan adanya RSUD Biak mengoperasikan layanan perawatan pasien penyakit jantung sangat memberikan harapan usia hidup lebih lama bagi warga Biak.
“Warga Biak tak perlu lagi berobat harus keluar Papua dengan tujuan ke Kota Makassar atau ke Jakarta, tetapi cukup dapat berobat di rumah sakit Biak, ” kata Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra .
Dengan dibukanya layanan pasien pasang ring jantung di RSUD Biak yang pertama di Tanah Papua akan memberikan dampak positif kunjungan pasien, karena warga tidak perlu lagi berobat keluar Papua.
Sedangkan manfaat lainnya, dengan hadirnya layanan penyakit jantung dan pemasangan ring di RSUD Biak dapat mengurangi beban biaya bagi keluarga pasien karena cukup datang ke rumah sakit Biak.
RSUD Biak hingga 2022 sudah memiliki 800 tenaga medis, 19 di antaranya dokter spesialis untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di Tanah Papua.(T.M039/B/S021/S021) 13-11-2022 15:49:16 – Kesra – Jayapura.(ant)