BERITA UTAMAPAPUA

Imbas Rusuh Dogiyai, 102 Bangunan dan 32 Kendaraan Dibakar, Satu Warga Masih Dinyatakan Hilang

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Imbas Rusuh Dogiyai, 102 Bangunan dan 32 Kendaraan Dibakar, Satu Warga Masih Dinyatakan Hilang

Share this article
2fd664bc 6c76 412d b991 5c8d5bb1644c
Polisi saat mengamankan bangunan yang dibakar di Dogiyai

Dogiyai, fajarpapua.com – Hingga kini sebanyak 102 unit bangunan seperti rumah, kios, hingga Ruko yang dibakar massa dalam kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

“102 unit bangunan yang dibakar terdiri dari 27 unit rumah tinggal, 51 kios, 9 rumah kos-kosan, 9 unit ruko, dan 6 unit bangunan pemerintahan,” ujar Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, Rabu (16/11).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Selain itu, dalam rusuh yang bermula dari kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Noldi Goo, massa juga membakar 11 unit truk, 20 sepeda motor, dan 1 unit ekskavator.

Sementara kantor milik Pemda Dogiyai yang dibakar masing-masing Kantor Dukcapil, Kantor Badan Keuangan, Kantor Dinas BPMK, Kantor Dinas Inspektorat, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, dan Kantor Dinas BKD.

Faizal mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah pengamanan wilayah dan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta tokoh agama untuk memulihkan situasi.

“Kami juga sudah membuka palang di beberapa lokasi mobilisasi kendaraan jalur utama maupun jalur lingkungan dan mengamankan perbaikan jaringan listrik yang sempat lumpuh di beberapa lokasi oleh petugas PLN,” tuturnya.

Satu Warga Dalam Pencarian

Faizal Rahmadani juga menyatakan aparat keamanan hingga kini masih mencari Joni, karyawan PT FMB yang hilang sejak terjadi kerusuhan di Dogiyai, Sabtu (12/11).  

Pencarian masih dilakukan karena dari laporan terungkap hanya Joni yang belum ditemukan, mengingat rekannya yang lain sudah ditemukan dalam keadaan selamat.  

“Memang pencarian masih dilakukan dan berharap dapat segera ditemukan,” kata Kombes Faizal.

Untuk korban jiwa dan luka-luka saat kerusuhan tercatat seorang meninggal dunia, yaitu Iqbal (29), tiga orang terluka, dan empat anggota Polri terkena panah.  

Ketika ditanya warga yang mengungsi ke Nabire, Kombes Faizal mengatakan sebanyak 465 orang mengungsi ke berbagai tempat termasuk ke Nabire.  

“Warga yang mengungsi itu terbanyak anak-anak dan wanita, sedangkan lelaki dewasa tetap di Dogiyai menjaga harta bendanya,” katanya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *