Jayapura, fajarpapua.com- Dua kebakaran yang terjadi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dogiyai pada Selasa (12/3) pukul 22.05 WIT serta kebakaran kedua terjadi pukul 23.15 WIT di lokasi berbeda diduga ada unsur kesengajaan.
Terkait adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut dibenarkan Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju, mengingat di lokasi tersebut tidak terdapat unsur pemicu yang bisa menyulut api.
“Ada kemungkinan dibakar karena tidak ada aliran listrik dan kantor tidak terpakai,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Dugaan ada unsur kesengajaan ini diperkuat dengan kebakaran kedua yang terjadi pada sebuah ekskavator milik PT. Malabiso Usua Jaya, di Kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur.
Sarraju menjelaskan, pada saat kejadian, tidak ada seorang pun dari pihak perusahaan yang berada di TKP dan aparat keamanan yang memadamkan api.
“Di TKP ditemukan adanya tumpukan dedaunan yang kering yang sengaja di letakkan oleh pelaku untuk memudahkan dalam terbakarnya alat tersebut,” kata Sarraju.
Sementara Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan Polres Dogiyai masih menyelidiki kasus kebakaran yang menghanguskan Kantor BPBD Dogiyai.
“Belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan,” jelas Kombes Benny.
Diakui, dari keterangan Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju disebutkan bangunan tersebut terbuat dari bahan kayu atau semi permanen, sehingga api dengan cepat merambat ke seluruh bagian bangunan.
Anggota Reskrim Polres Dogiyai akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan informasi terkait kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran dan meminta keterangan para saksi guna mengetahui kronologis peristiwa.
Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas di kawasan itu, Kabid Humas Polda Papua mengaku, dari laporan situasi kamtibmas relatif kondusif.(an)