Biak, fajarpapua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor melakukan pengukuran dan publikasi stunting dilaksanakan di 297 Posyandu yang ada di 19 distrik dan 21 Puskesmas.
Pengukuran dan publikasi stunting adalah upaya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini pada skala layanan Puskesmas, Distrik dan Posyandu yang ada disejumlah kampung.
Pengukuran dan publikasi stunting yang dilakukan saat ini melibatkan langsung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, PKK Kabupaten Biak Numfor, Kepala Distrik, Kepala Puskesmas dan semua pihak terkait lainnya.
“Meningkatkan komitmen dan kerjasama untuk penurunan dan pencegahan stunting di Biak Numfor perlu menjadi perhatian serius bersama,” kata Asisten II yang juga adalah Plh. Sekda Kabupaten Biak Numfor Lot L. Yensenem, SE.,M.Si.
Dikatakan, persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional. Dimana stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan 1000 (Seribu) Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Hal ini menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang dibawah rata-rata, dan biasa berakibat pada prestasi sekolah yang buruk.(red)
