Timika, fajarpapua.com – Personel Brimob Polda Lampung yang melaksanakan BKO di Polres Yahukimo, Bripda Gilang Aji Prasetyo pada Rabu (30/11) kemarin tewas dalam kontak tembak dengan Teroris KKB Papua di Kilo 7, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Prajurit muda kelahiran Tahun 1999 ini merupakan Alumni SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan, dikenal sebagai sosok yang bersahaja.
Bripda Gilang merupakan Bintara Polri angkatan 43. Setelah selesai pendidikan pada tahun 2019 menjadi Anggota Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Lampung yang bermarkas di Lampung Utara.
Pada Tahun 2022, tepatnya pada 14 Januari 2022, Bripda Gilang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.
Berdasarkan informasi fajarpapua.com, rencananya jenazah Bripda Gilang Aji Prasetyo diterbangkan dari Yahukimo, Papua, sekitar pukul 07.45 WIT.
Diketahui sebelumnya, Personel Satuan Brimob Polda Lampung, tewas ditembak di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, Rabu (30/11) pukul 16.40 WIT.
Personel yang gugur dalam tugas pengabdian untuk Indonesia yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Ops Damai Cartens 2022 ini bernama Bripda Gilang Aji Prasetyo.
Insiden tersebut berawal dari terjadi pengadangan di pegunungan yang dilakukan oleh OTK terhadap personel Satgas Ops Damai Cartenz Pos Logpon.
Para personel diadang setelah selesai melaksanakan patroli di sekitar Kota Dekai dan akan kembali ke Pos Logpon.
Akibat penyerangan tersebut, dua orang personel Satgas Ops Damai Cartenz atas nama Bripda Gilang dan Briptu Fauzan menjadi korban penembakan.
Bripda Gilang meninggal dunia dengan luka tembak di bagian pipi bawah tembus samping kiri hidung.
Sedangkan, Briptu Fauzan mengalami luka tembak pada bagian punggung kiri atas dan di evakuasi ke RSUD Dekai. (mas)
