Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 826 personil gabungan dikerahkan dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kabupaten Mimika. Personil gabungan tersebut dari unsur TNI Polri, Pemda Mimika dan Paguyuban.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra usai apel gelar pasukan di lapangan Graha Eme Neme Yauware Kamis (22/12) mengatakan, untuk pola pengamanan ada yang bersifat stay di gereja-gereja pada saat ibadah, tapi ada juga beberapa tim yang ditugaskan untuk melaksanakan mobile.
“Selain pola terbuka kami juga menggunakan pola pemgamanan secara tertutup. Ini untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak ataupun hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres.
Ia berharap, dengan adanya pengamanan tersebut hari raya Natal dan Tahun Baru bisa terlaksana dengan baik.
“Yang kami harapkan pelaksanaan natal bisa berjalan dengan damai kemudian situasinya tetap kondusif,” harapnya.
Kapolres mengungkapkan untuk situasi di Kabupaten Mimika saat ini dalam keadaan kondusif. Untuk langkah-langkah antisipasi sendiri TNI POLRI sudah dilakukan. Diharapkan tidak ada pihak-pihak yang memprovokasi maupun kepentingan tertentu yang dapat mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Sehingga kejadian-kejadian yang terjadi di Kabupaten-Kabupaten lain tidak masuk atau terjadi di Mimika,” ungkapnya.
Selanjutnya Dandim Mimika Letkol Inf Dedy Cahyadi mengatakan, pihaknya sudah siap memback up POLRI dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Mulai awal-awal Desember kita mulai melakukan langkah-langkah antisipatif yang kira-kira mengganggu jalannya Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Sementara Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengimbau kepada masyarakat Mimika dalam rangka Natal dan Tahun Baru agar merayakan dengan damai dan tenang.
“Jangan mabuk-mabuk dan bikin yang aneh-aneh. Pokoknya kita rayakan dengan menjaga Kamtibmas, supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Karena setiap Natal dan Tahun Baru selalu ada korban,” tuturnya.(ron)
