Timika, fajarpapua.com – Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Sugarda Aditya Buwana Trenggoro menyatakan saat ini pihaknya sedang mendalami kasus dugaan pembunuhan di kompleks SD Negeri 3 Jln. Ahmad Yani, Timika, Papua Tengah.
Dikonfirmasi, Senin (9/1/2023), Iptu Buwana mengemukakan pihaknya mendapat laporan ada mayat di kamar mandi sekolah SD Negeri 3.
Awalnya pelapor sekaligus saksi menelepon anggota polisi Bripda Melky Wali namun tidak diangkat, kemudian saksi kembali menelepon anggota polisi lainnya Bripda Jonatan Paul Nawarisa dan diangkat, selanjutnya polisi menuju tempat kejadian perkara (TKP).
“Menurut keterangan saksi lain, bahwa pada waktu saksi melewati sekolah tersebut terlihat dua orang laki-laki melompat dari pagar sekolah sekitar pukul 02.00 WIT,” kata Kasat Buwana.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab pasti kematian korban.
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di depan toilet SD Negeri 3 Mimika jalan Ahmad Yani Timika, Senin (9/1).
Korban diduga tewas dibunuh, pasalnya ada batu dekat jasad korban.
Identitas korban tidak bisa dikenali karena bagian wajah korban hancur. Korban sudah dievakuasi ke RSUD Mimika.
“Saya orang ketiga yang melihat waktu saya antar anak ke sekolah. Mayatnya terlentang terus ada batu diatas kepalanya,” kata Kristin salah satu orang tua siswa yang menyaksikan adanya mayat tersebut saat ia mengantar anaknya ke sekolah.
Sementara Humas RSUD Mimika kepada fajarpapua.com mengatakan, pihaknya telah menerima jenazah korban dan sementara masih disemayamkan belum dilakukan visum.
“Jenazah masih di dalam kantong belum kami buka karena masih menunggu petunjuk dari Polres untuk permohonan visum,” tuturnya.(ron)