Jayapura, fajarpapua.com-Seorang wanita bernama Niva Felce, penjaga warung di areal Jalan Bandara Sentani tertembak peluru nyasar saat pembubaran massa pendukung Gubernur Lukas Enembe di Sentani, Kabupaten Jayapura pada Selasa (10/1) sore tadi.
Peluru yang mengenai korban diduga berasal dari tembakan peringatan yang dilepaskan aparat kepolisian untuk menghalau massa yang akan hendak masuk ke Area Bandara Sentani.
Seperti diketahui, disaat polisi melakukan pembubaran massa berlarian ke arah Kompleks Ruko yang ada di Jalan Bandara Sentani.
Pihak kepolisian saat itu berusaha meredam serta membubarkan massa yang terus melakukan pelemparan serta memblokade jalan.
Tidak berselang lama setelah bunyi tembakan peringatan dari arah salahsatu tempat usaha berupa warung makan terdengar teriakan minta tolong penghuninya.
“Saya kena tembak, tolong-tolong,” teriak Niva Felce.
Menurut korban dirinya terkena peluru saat sedang berupaya menutup pintu warungnya karena massa mendekat ke tempat usahanya.
Mendengar permintaan tolong, sejumlah warga serta rekan-rekannya membantu korban dan mengevakuasi korban ke rumah sakit dengan menggunakan mobil polisi.
Hingga saat ini korban mendapat penanganan medis, sementara situasi keamanan di wilayah Bandara Sentani relatif kondusif.
Meski demikian aparat keamanan masih terlihat bersiaga disejumlah titik di Kota Sentani. (hsb)