Timika, fajarpapua.com – Forum BUMN Regional Mimika dan Kementerian BUMN bersama delapan daerah lainnya yaitu Medan, Pekan Baru, Surabaya, Balikpapan, Labuan Bajo, Manado dan Ambon menggelar ibadah dan perayaan Natal 2022 secara daring.
Kegiatan natal yang dihadiri langsung oleh Plt Bupati Mimika Johannes Rettob di Gedung Multi Purphose PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kuala Kencana, Sabtu (14/1) tersebut, merupakan puncak kegiatan Natal bersama Kementerian BUMN dan BUMN yang digelar sejak Desember lalu.
Mimika sebelumnya melakukan pembukaan kegiatan dan ibadah terlebih dahulu mengingat waktu di Jakarta berbeda dua jam. Setelah itu barulah mengikuti Natal bersama Kementerian BUMN di Jakarta yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Tohir secara daring bersama delapan daerah termasuk Mimika.
Ketua Panitia Natal KBUMN dan BUMN regional Mimika Ronny Yawan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu kegiatan dari awal sampai akhir.
“Banyak kekurangan yang telah kami lakukan selama berlangsungnya kegiatan hingga hari ini kami mohon maaf. Besar harapan kami dengan kolaborasi ini dapat membangun kebersamaan yang lebih berarti untuk masyarakat di sekitar kita,” kata Ronny saat menyampaikan laporan panitia.
Sementara Penanggungjawab BUMN Regional Mimika yang merupakan Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma dalam sambutannya mengatakan, momen ini merupakan momen spesial dan baru pertama kali yaitu para BUMN berkolaborasi suatu kegiatan sosial dalam momen Natal 2022.
“Semoga tidak berhenti sampai di sini saja, mudah-mudahan hari ini kita meletakkan pondasi untuk terus berkolaborasi,” kata Claus.
Menurutnya hal tersebut menunjukkan bahwa BUMN tidak hanya bekerja bagaimana menjaga cash flow (keuntungan). Tetapi sudah menjalankan dan memastikan mandat konstitusi negara bisa tersalurkan dengan baik.
Mandat konstitusi yang dimaksudkan adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melindungi segenap bangsa dan tanah air. Disitu BUMN harus hadir dan di Timika sendiri sudah ada forum.
“BUMN di Mimika memiliki spesialisasi dan spesifikasi yang khusus, tinggal mengkolaborasikan dengan baik dengan pemerintah daerah, agar bisa mewujudkan kesejahteraan,” tuturnya.
Sementara Plt Bupati Mimika Johannes Rettob dalam kesempatan tersebut meminta para BUMN membantu pemerintah dalam upaya memajukan UMKM di Kabupaten Mimika. Karena UMKM merupakan dasar utama dalam peningkatan dan memperkuat perekonomian masyarakat.
“Target saya saat ini adalah memajukan UMKM di Kabupaten Mimika dan tentunya butuh bantuan dari para BUMN. Hal tersebut dikarenakan UMKM paling kuat dalam menghadapi krisis yang terjadi seperti contoh di saat pandemi melanda UMKM lah yang paling kuat,” katanya.
JR mengajak para BUMN untuk berkolaborasi bersama dalam rangka membangun Kabupaten Mimika. Dia berharap komunikasi dan koordinasi bisa berjalan baik untuk kepentingan kemajuan daerah.
“Jika komunikasi dan koordinasi baik maka kolaborasi akan terjadi, kami percaya BUMN dan Pemerintah bisa berkolaborasi dalam rangka memajukan Indonesia dan membantu Pemerintah Kabupaten Mimika,” ujarnya.(ron)
