BERITA UTAMAPAPUA

Cegah Pneumonia dan Diare, Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine dan Rotavirus Kini Digratiskan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Cegah Pneumonia dan Diare, Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine dan Rotavirus Kini Digratiskan

Share this article
c22b22d7 6bc7 4dd7 aca8 57e5b7b41687
Kadinkes Papua, Robby Kayame didampingi pejabat Dinkes Papua saat menggelar pres release terkait imunisasi PCV dan Rotavirus. Foto: Istimewa

Jayapura, fajarpapua.com– Guna menekan serta mencegah penyakit Pneumonia dan Diare, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua saat ini tengah menggalakkan imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dan Rotavirus.

Untuk itu diharapkan, masyarakat terutama para orang tua memanfaatkan imunisasi tersebut, apalagi saat tidak memungut biaya atau gratis bagi anak-anak balita di Bumi Cenderawasih.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame mengatakan, Pemerintah Pusat telah menambahkan beberapa jenis vaksin dalam program imunisasi rutin lengkap (gratis), yakni PCV dan Rotavirus.

“Untuk itu kami harap orang tua dapat berkenaan melakukan imunisasi rutin pada Posyandu, Puskesmas maupun rumah sakit umum daerah terdekat,” katanya.

Menurut Robby, dulu dua vaksin tersebut berbayar namun kini gratis karena telah masuk program pemerintah sehingga diharapkan orang tua dapat memanfaatkan vaksin tersebut kepada anaknya sebab pneumonia dan diare ini sangatlah berbahaya.

“Kami akan terus melakukan imbauan dan sosialisasi kepada para orang tua agar memahami bertapa pentingnya kedua imunisasi tersebut bagi anak mereka,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Provinsi Papua James Thimoty mengatakan pihaknya memastikan imunisasi PCV dan Rotavirus aman untuk diberikan bersama-sama dengan imunisasi rutin lainnya seperti BCG, MR, DPTHb-Hib, IPV atau Polio.

“Memang ada efek sampingnya seperti demam dan sejenisnya namun hal tersebut dipandang normal serta tidak bersifat permanen atau dapat berangsur pulih dalam beberapa jam,” katanya.

Dia menjelaskan efek samping dari setiap vaksin pasti ada, namun yang biasa terjadi hanya demam dan nanti pulih dengan sendirinya.

“Pada intinya dua vaksin ini aman, Jadi, jangan takut dan jangan tunda, apalagi kini masuk dalam imunisasi gratis yang mana sebelumnya didapatkan dengan berbayar,”ujarnya. (an)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *