Timika, fajarpapua.com – Kerukunan Demon Nara Timika, yang merupakan Sub Sektor dari Kerukunan Keluarga Besar Lamaholot Kabupaten Mimika menggelar Turnamen Futsal Demon Nara Cup 2 di Gor Futsal Timika Jalan Porors SP2-SP5, Minggu (12/2).
Turnamen tersebut diikuti 28 tim dari kerukunan-kerukunan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Timika yakni Kosama, Demon Nara, Lewopito, Witihama, Larantuka A, Larantuka B, Pukul Rata, Gelekat Lewo, Solor A dan Tim Solor B dari Lamaholot.
Selanjutnya Tim Manggarai Timur, Liang Bua, Ranaka, Kalada, Kanada, Motang Rua dan Tim Padar dari Manggarai.
Tim Lodowafo merupakan tim guru-guru dari NTT di Sekolah Berpola Asrama Sentra Pendidikan Mimika. Kemudian Tim Kelimutu A, Kelimutu B, Wuamesu A dari Ende.
Berikut Tim Amuna, Persena dari Nagekeo, Tim Maumere, Lembata A dan Lembata B. Tim Timur United dari Kupang, serta Tim Ngada A dan Ngada B.
Pertandingan dilakukan setiap hari minggu dengan sistem gugur. Pertandingan hari ini diikuti enam tim. Pada laga perdana menampilkan Maumere Vs Demon Nara dengan skor 8:1, laga kedua Tim Liang Bua melawan Timur United dengan skor 3:1, dan pada pertandingan ketiga dari Tim Persena melawan Kelimutu B dengan skor 5: 2.
Ketua Panitia Turnamen Futsal Demon Nara Cup II Antonius Mario Ola Boli dalam sambutannya menyampaikan, setelah dilakukan evaluasi Demon Nara Cup I pada Tahun 2018 lalu, turnamen futsal dinilai mampu menimbulkan nilai fraternitas yang sungguh luar biasa dalam memperkokoh rantai persaudaraan.
“Sesama tim bisa saling mengenal dengan akrab bahkan dapat berkomunikasi untuk membangun kebersamaan dan bertemu pada ruang – ruang yang lain,” ujarnya.
“Ini adalah bagian utama dari tujuan penyelenggaraan turnamen Demon Nara Cup. Oleh karena itu Kerukunan Demon Nara mencoba meningkatkan partisipasi dalam turnamen yang kedua ini dengan mengundang tim – tim dari seluruh kerukunan se- Nusa Tenggara Timur. Di tanah perantauan seperti ini rasanya hanya dimulut jika mengatakan seasal (daerah) tapi jarang bertemu untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya,” lanjutnya.
Diharapkan dengan adanya turnamen Futsal Demon Nara Cup II ini, mampu memperkuat tali persaudaraan sebagai anak rumpun seasal dari Nusa Tengara Timur. Oleh karena itu, sebagai panitia penyelenggara pihaknya mengajak semua untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.
“Mari kita samakan pandangan bahwa ajang turnamen ini dijadikan sebagai momentum pertemuan untuk menjalin persaudaraan. Dengan demikian kita mampu menjunjung tinggi nilai sportivitas, tanpa ada ego, kebencian dan dendam. Semuanya bisa sukses jika kita memiliki komitmen yang sama,” katanya.
Sementara itu Ketua Kerukunan Keluarga Besar Lamaholot Kabupaten Mimika Frans Lega Bahi berpesan kepada seluruh tim yang bertanding tetap menjunjung tinggi sportivitas. Dimana agar senantiasa menjaga keamanan serta kenyamanan di Kabupaten Mimika.
“Jadikan ini momen untuk mempererat tali persaudaraan sesama anak NTT di Tanah Amungsa bumi Kamoro,” katanya.
Kegiatan pembukaan yang berlangsung meriah itu dihadiri Sekretaris Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Mimika, Hironimus Ladoangin dan sejumlah kerukunan dari Keluarga besar NTT di Timika. (feb)