Timika, fajarpapua.com – Menanggapi keluhan beberapa orang tua siswa, pada Kamis (16/2), SMK Yapis kembali mengadakan rapat di Aula Sekolah SMK Yapis Timika, Jln Megantara, Timika, Papua Tengah.
Dalam rapat tersebut, pihak sekolah menyetujui penurunan harga biaya ujian dan penamatan untuk tahun akademik 2022/2023 sebesar Rp. 2.560.000, dari sebelumnya Rp 2.999.000.
Sebagaimana disaksikan fajarpapua.com, rapat tersebut dihadiri Kepala Sekolah SMK Yapis Timika Sahaka Rumagia didampingi Ketua Panitia dan orang tua siswa.
Dikonfirmasi usai pertemuan, Rumagia mengatakan sekolah menerima masukan dari orang tua siswa.
“Pada dasarnya kami selalu terbuka mengenai uang pembayaran ini. Tapi melihat perkembangan bahwa ada laporan dari orang tua siswa yang merasa keberatan dengan biaya awal Rp. 2.999.000 tersebut maka dengan besar hati kami menyetujui pengurangan biaya menjadi Rp. 2.560.000,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rumagia mengatakan, semua agenda tetap berjalan seperti yang sudah direncanakan.
“Tidak ada kegiatan yang dikurangi, kami sayang semua siswa supaya mereka bisa mengikuti ujian dan penamatan dengan baik, maka itu biaya yang dirasa memberatkan orang tua sudah kami turunkan,” paparnya.
Diketahui, SMK Yapis Timika tidak mendapat bantuan Pemerintah Daerah Mimika sejak tahun 2017. Akibatnya, seluruh biaya tambahan ditanggung pihak sekolah dan para orang tua siswa.(isa)