BERITA UTAMAMIMIKA

Banyak Siswa Masih Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Jadi Alasan SMA Negeri 3 Kokonao Belum Gelar Kegiatan Belajar Mengajar

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
14
×

Banyak Siswa Masih Libur Natal dan Tahun Baru 2023, Jadi Alasan SMA Negeri 3 Kokonao Belum Gelar Kegiatan Belajar Mengajar

Share this article
IMG 20230217 WA0041
Sebagian murid dan guru-guru SMAN 3 Kokonao foto bersama.

Timika, fajarpapua.com – Wakil Kepala SMA Negeri 3 Kokonao, Filibertus Watungwalar dihadapan anggota DPRD Mimika membantah pemberitaan belum pintu SMAN 3 Kokonao terkunci sejak libur Natal dan Tahun Baru 2023 lalu.

Filibertus menjelaskan, belum berjalannya proses KBM di SMA N 3 Kokonao lantaran kehadiran siswa sangat minim, sebab masih banyak siswa yang berlibur di kampung – kampung wilayah pesisir Mimika.

ads

“Informasi itu tidak benar, karena kami guru – guru selalu hadir di sekolah sejak masuk libur, tapi kehadiran siswa sangat minim,” ujar Filibertus dihadapan Anggota DPRD Mimika Thobias Maturbongs, Kamis (16/2).

Ia juga membantah informasi guru-guru tidak berada ditempat tugas, meskipun diakui beberapa guru memang belum kembali lantaran masih mengurus hal-hal lain setelah mendapat ijin kepala sekolah.

“Guru selalu hadir setiap hari, kondisi sekolah belum maksimal belum berjalan baik karena murid muridnya sebagian masih libur di kampung. Ini juga karena kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak anaknya untuk bisa segera masuk sekolah,” lanjut Filibertus.

Dikatakan, fenomena seperti itu kerap terjadi dari tahun ke tahun lantaran di awal tahun kebanyakan anak-anak sekolah masih berlibur di kampung halaman masing-masing.

“Fenomena seperti ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Setiap diawal tahun murid – murid khususnya anak – anak asli masih berada di kampung masing-masing,” paparnya.

Filibertus juga menyampaikan agar orang tua murid yang mengomentari hal itu semestinya konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak sekolah sehingga tidak mengakibatkan persepsi buruk dan adanya miskomunikasi.

“Semestinya orang tua murid yang komentar ada konfirmasi ke pihak sekolah. Tapi tidak apa apa, dengan adanya masalah seperti ini ada hikmahnya agar ada perhatian lebih khusus pemerintah kabupaten Mimika kepada sekolah SMA N 3,” tutur Filibertus.

“Dengan adanya keluhan dari orang tua ini akan menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah, dan kepada orang tua murid agar bisa lebih tegas kepada anak-anaknya untuk bisa mengikuti proses belajar-mengajar,” tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMA N 3 Kokonao, Aris Siada, S. Pd, MM yang membantah jika hingga Februari 2023 ini tidak ada proses belajar- mengajar.

“Saya kaget membaca berita bahwa pintu kantor dan ruang belajar dikunci dan tidak ada proses belajar mengajar,” katanya.

Menurut dia, yang benar adalah siswa-siswi yang belum hadir. Dan berdasar informasi dari beberapa orang tua kalau murid-murid tersebut belum ada di Kokonao.

“Semua masih ada di kampung masing-masing. Secara perlahan hingga hari ini tingkat kehadiran siswa mulai meningkat,” ungkap Aris.

Anggota DPRD Mimika dari Dapil VI Thobias Albert Maturbongs mengatakan kehadirannya di SMA N 3 hanya ingin memastikan dan mengecek informasi proses belajar mengajar di SMA N 3 Kokonao yang belum berjalan.

“Sebagai rasa kepedulian dan saya merasa terpanggil sebagai anak kelahiran Kokonao juga sebagai wakil rakyat, hari ini (Kamis) saya langsung mengecek ke SMAN 3 Kokonao untuk memastikan adanya laporan dari orang tua murid,” ucap Thobias.

“Padahal permasalahannya karena murid-murid masih liburan di kampung, setelah berkunjung dan memastikan langsung kondisi SMAN 3 ternyata benar tingkat kehadiran siswa yang hadir belum semua,” tambahnya.

Thobias juga berharap peran dari orang tua murid untuk mendukung proses belajar-mengajar dengan memerintahkan anak-anaknya agar segera masuk sekolah.

Sekedar informasi jumlah siswa di SMA Negeri 3 Kokonao saat ini berjumlah 120 orang dan hampir sebagian siswa adalah anak-anak asli Kamoro. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *