BERITA UTAMAPAPUA

Mohon Doa Restu, Rundingkan Pembebasan Pilot Susi Air, Tim Menuju Lokasi Penyanderaan di Nduga

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Mohon Doa Restu, Rundingkan Pembebasan Pilot Susi Air, Tim Menuju Lokasi Penyanderaan di Nduga

Share this article
29fbe070 df44 4da6 b3a6 49c7d9a1da88
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri

Timika, fajarpapua.com– Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya saat ini telah menemukan lokasi penyanderaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Phillip Mehrtens.

Kapolda Papua juga mengungkapkan tim juga telah menuju ke lokasi untuk merundingkan pembebasan Mehrtens dari penahanan KKB Papua.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Diharapkan tim dapat segera melakukan kontak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kabupaten Nduga.

“Kami ingin semua orang berdoa agar kami dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa menyebabkan insiden lain ,” katanya seperti dicuplik fajarpapua.com dari RNZ, Sabtu (18/2).

Kapolda Papua dalam keterangannya juga mengatakan tim saat ini sedang menuju lokasi penyanderaan dengan berjalan kaki.

“Beri kami waktu karena tim pergi ke sana dengan berjalan kaki. Butuh satu hingga dua hari untuk menyeberangi sungai dan melewati topografi yang sulit. Kami berharap mereka bisa tiba dengan selamat,” lanjutnya. 

Sebelumnya Kapolda Papua juga menegaskan pihaknya tengah melakukan upaya penyelamatan terhadap Pilot Susi Air dengan mengedepankan negosiasi.

Kapolda Papua juga menyampaikan, terkait penyelamatan Pilot yang disandera, pihaknya memakai 2 cara untuk memonitor pergerakan Kelompok Egianus yakni dengan menurunkan anggota dilapangan serta menjalin komunikasi dengan para tokoh.

“Melalui para tokoh tersebut yang kami upayakan agar terjalin komunikasi serta negosiasi agar kami dapat mengetahui apa saja yang diinginkan kelompok tersebut dan agar kami selalu mengetahui kondisi serta keadaan Pilot itu sendiri,” ungkapnya.

Selain itu Kapolda Papua juga menerangkan pihaknya hingga kini masih berusaha mendalami kekuatan KKB Papua tersebut dengan maksud memutus logistik yang dibutuhkan mereka dalam hal ini senjata beserta amunisinya.

“Tidak hanya upaya dalam pembebasan Pilot yang kami fokuskan, tetapi kami juga berupaya dalam meminimalisir adanya pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata yang kita tau sendiri bahwa hal yang paling mereka butuhkan yakni Senjata dan Amunisi oleh karena itu kami akan waspada dan tidak akan kami biarkan hingga lolos ketangan mereka,” tutupnya.(mas/hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *