Jayapura, fajarpapua.com- Semenjak maskapai Trigana Air dan Wings Air menghentikan penerbangan ke Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, harga tiket melambung tinggi.
Bahkan harga tiket dari Bandara Sentani Jayapura ke Dekai atau sebaliknya saat ini naik sekitar 400 persen dari harga sebelumnya.
Dimana harga yang sebelumnya hanya Rp 700 ribu sekali terbang, kini mencapai Rp 2,5 juta per orang atau hampir setara dengan penerbangan ke Makassar maupun Surabaya, Jawa Timur.
“Memang benar sejak Trigana Air dan Wings Air, menyebabkan harga tiket melonjak,” ujar Markus, seorang warga Dekai yang sedang berada di Jayapura, Sabtu kemarin.
Dijelaskan, harga tiket yang mahal akibat tidak adanya penerbangan sehingga terpaksa menggunakan pesawat berbadan kecil yang hanya dapat mengangkut 18 orang.
“Beberapa waktu lalu keluarga saya terpaksa menumpang pesawat tersebut dengan harga mencapai Rp 2,5 juta per orang,” ungkap Markus.
Menanggapi ini, Deputy Area Manager Papua Trigana Air, Ahmad Irwan Rochendi mengaku, pihaknya belum dapat memastikan kapan kembali melayani rute Dekai-Jayapura atau Jayapura-Dekai.
“Manajemen akan kembali merapatkannya di Jayapura untuk memutuskannya mengingat beberapa waktu lalu Bupati Yahukimo sudah bersurat dan meminta Trigana kembali melayani rute tersebut,” jelas Irwan Rochendi.
“Harga tiket Jayapura-Dekai atau sebaliknya selama ini tercatat 700 ribu rupiah per orang,” tambah Irwan Rochendi.
Diakui, belum dilayaninya rute tersebut akibat pesawat Boeing 737-500 milik Trigana yang membawa 66 penumpang ditembak pada 11 Maret 2023 sesaat setelah lepas landas dari Bandara Nop Goliat Dekai. (an)