BERITA UTAMAPAPUA

Buka Musrenbang RKPD, OPD Diingatkan Harus Inovatif dan Kreatif, Bupati Herry : Jangan Pasif, Datangkan APBN dan DAK !

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Buka Musrenbang RKPD, OPD Diingatkan Harus Inovatif dan Kreatif, Bupati Herry : Jangan Pasif, Datangkan APBN dan DAK !

Share this article
IMG 20230408 WA0006
Bupati Kabupaten Biak, Herry Ario Naap saat membuka pelaksanaan Musrenbang RKPD.Foto: Istimewa

Biak, fajarpapua.com- Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Biak Numfor Tahun Anggaran 2024, KSL Grand Ballroom, kemarin.

Pembukaan Musrenbang RKPD dengan tema “Memantapkan Daya Saing Daerah Dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Demi Terwujudnya Biak Numfor Yang Mandiri, Sejahtera dan Berkelanjutan” dibuka langsung oleh Bupati Herry Ario Naap, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, anggota Forkopimda serta perwakilan Bappeda Provinsi Papua.

ads

Dalam kesempatan itu, Bupati Herry kembali mengingatkan jajaran OPD supaya lebih kreatif dan inovatif menjalankan tugas dan fungsinya.

Jajaran OPD diingatkan supaya tidak pasif dan terkesan hanya melakukan rutinitas, namun bagaimana OPD kedepan lebih aktif melakukan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta optimalisasi peran ataupun fungsinya.

“OPD harus inovatif dan kreaatif, bangun kerja sama yang baik, bangun komunikasi dan jaringan untuk meningkatkan optimalisasi peran serta fungsi. OPD harus mampu mendatangkan uang APBN dan DAK ke Biak Numfor, jadi jangan pasif, jangan hanya menunggu DAU dan Otsus,” imbuh Bupati Herry Ario Naap.

Selain itu, Bupati Herry dalam arahannya juga menekankan kepada seluruh OPD agar dalam perencanaan program Tahun 2024 fokus pada program meningkatkan ekonomi terutama ekonomi masyarakat, kerakyatan.

“Saya harap Musrenbang yang dilakukan setiap tahun tidak hanya sebatas seremonial yang selalu dilakukan di tingkat kampung sampai ke tingkat distrik, sehingga masyarakat merasa bahwa aspirasi mereka selama ini tidak diakomodir. Saya minta agar dibuat pemetaan berdasarkan potensi yang ada di wilayah masing – masing,” imbuhnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *