BERITA UTAMAPAPUA

Dua Bulan, Pilot Susi Air yang Disandera KKB Belum Juga Ditemukan, Ini yang Dilakukan TNI-Polri

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Dua Bulan, Pilot Susi Air yang Disandera KKB Belum Juga Ditemukan, Ini yang Dilakukan TNI-Polri

Share this article
IMG 20230407 WA0048
Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani

Jayapura, fajarpapua.com– Pilot maskapai penerbangan Susi Air Capt Philip Mark Marthens (37) hingga sekarang hilang misterius.

Philip hilang sejak disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 7 Februari 2023 lalu di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dan belum juga ditemukan.

ads

Ia disandera KBB sudah dua bulan atau 59 hari menghilang tak diketahui keberadaannya. Pada hal, sejumlah aparat gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap keberadaan pilot Philips.

“Berbagai upaya sudah dilakukaan oleh aparat gabungan TNI-Polri, mulai dari penempataan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge ,”ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani kepada wartawan, Sabtu (8/4).

Ia mengatakan, proses pencarian pun sudah dilaksanakan ke beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Nduga.

Pada bulan pertama penyanderaan, kata Faizal, pelaku penyanderaan, yaitu Egianus Kogoya yang merupakan pemimpin tertinggi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut, sempat terdeteksi berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.

Namun ketika personel TNI-Polri tiba di wilayah tersebut, keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus dan kelompoknya, sudah tidak terlihat di Kuyawage dan diyakini telah kembali ke Nduga.

Faizal menuturkan, salah satu alasan mengapa hingga kini aparat keamanan belum berhasil menemukan pilot Philip adalah karena mereka sangat berhati-hati, karena sosok Egianus Kogoya memiliki rekam jejak yang cukup kelam dalam hal pembunuhan.

Bahkan, ada ancaman yang dikeluarkan pimpinan KKB terhadap penyelamatan pilot tersebut, dan kami keamanan ingin memastikan keselamatan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.

“Egianus ini biasanya tidak cuma menggertak, dia lakukan apa yang dia katakan, makanya kita tidak boleh gegabah,”tegas Faizal.

Lebih lanjut dijelaskan dia, pihaknya pun telah memperluas wilayah pencarian semakin dengan adanya keberadaan pilot ini. Pencarian hingga kini sudah sampai empat kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.

“Saat ini wilayah pencarian mulai dari Nduga sampai ke Lanny Jaya, Yahukimo dan Puncak. Kalau jumla pelaku tidak terlalu banyak, namun ini membuat proses pencarian menjadi lebih sulit dan menemui berbagai kendala,”tuturnya.

Dikatakan Faizal, untuk luas wilayah pencarian di empat kabupaten Papua Pegunungan sudah mencakup (35.378 kilometer persegi). Hal itu membuat kami aparat membutuhkan waktu untuk mencari keberadaan pilot tersebut dengan adanya berbagai kendala.

Meskipun ada kendala dalam pencarian pilot Susi Air ini, Faizal memastikan tim gabungan TNI-Polri akan berusaha maksimal untuk bisa menyelamatkan Capt Philip dalam keadaan hidup.

Faizal pun meminta semua pihak bisa bersabar dan memberi dukungan pada aparat TNI-Polri agar operasi ini bisa segera berhasil dilakukan.

“Iya kita minta dukungan doa dari semua pihak. Kami terus maju untuk menyelamatkan pilot Susi Air ini dari tangan KKB,”tambahannya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *