BERITA UTAMAMIMIKA

Survei Akreditasi, Plt. Bupati Mimika Target RSUD Mimika Jadi Rumah Sakit Unggulan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Survei Akreditasi, Plt. Bupati Mimika Target RSUD Mimika Jadi Rumah Sakit Unggulan

Share this article
IMG 20230414 WA0021
Foto bersama

Timika, fajarpapua.com – Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS-DHP) menggelar Survei Akreditasi Rumah Sakit Standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia opada Jumat (14/4) di RSUD Mimika.

Dalam laporannya Direktur RSUD Mimika dr. Antonius Pasulu mengatakan Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu pengakuan kepada Rumah Sakit, setelah dinilai oleh suatu lembaga independen penyelenggara akreditasi (LIPA) rumah sakit yang ditunjuk oleh Pemerintah sesuai Permenkes No 12 tahun 2020.

ads

“Bahwa Rumah Sakit tersebut telah memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkesinambungan,” ujarnya.

Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, pada Pasal 40, yang menyatakan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, maka Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala, minimal 3 (tiga) tahun sekali.

Menurut dr. Anton sepanjang sejarah beroperasinya RSUD Kabupaten Mimika sejak tahun 2008, telah dilakukan akreditasi rumah sakit sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 2012 oleh LIPA Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), untuk Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2007 dengan hasil Lulus tanpa syarat untuk 5 Pelayanan.

“Selanjutnya Tahun 2018, oleh LIPA Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), untuk Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012, dengan hasil Lulus Paripurna,” katanya.

Untuk standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2022 ini terdiri dan 226 Standar dan ada 789 Elemen Penilaian Persiapan yang sudah dilakukan dengan tujuan dapat menyukseskan Akreditasi RSUD Kabupaten Mimika dimulai dengan pemilihan Lembaga Independen Penyelenggara Auredilesi (LIPA).

“Dan untuk akreditasi yang ke-tiga ini kami telah bekerja sama dengan Lembaga Akredita Rumah Sakit Damar Husada Paripurna,” jelasnya.

Sementara Ketua Tim Surveyor LARS-DHP, dr. Ety Retno Setyowati mengatakan pihaknya telah melakukan kegiatan secara daring dengan melihat dokumen-dokumen.

“Kami sudah melakukan kegiatan secara daring untuk melihat dokumen dan kami melihat bahwa teman-teman semua di RSUD Mimika ini luar biasa,” kata dr. Ety.

Kata dr. Ety salah satu dari yang dirinya lihat yakni Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien atau PMKP karena dengan adanya keselamatan pasien maka mutu rumah sakit tersebut juga dapat terjaga.

“Terutama PMKP karena ini merupakan potret dari rumah sakit, jadi PMKP itu peningkatan mutu keselamatan pasien tentu dengan adanya keselamatan mutu rumah sakit ini dapat terjaga demikian juga keselamatan pasien selalu terjaga artinya bahwa teman-teman yang ada disini memberikan pelayanan sangat bermutu dan tentunya pasien yang berobat merasa aman,” paparnya.

“Walaupun kota di ujung timur Indonesia tapi teman-teman di sini SDMnya luar biasa, jangan sampe karena sudah punya rumah sakit sendiri tidak digunakan dengan baik. Tentunya masih harus ditingkatkan lagi pelayanannya,” jelas dia.

Sementara itu Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan pemerintah selalu berusaha meningkatkan seluruh pelayanan, fasilitas sarana-prasarana, yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan.

“Yang penting Rumah Sakit Umum Daerah Mimika harus menjadi rumah sakit unggulan, rumah sakit yang menjadi orang Asli Papua semua kesini, rumah sakit rujukan, kita tergetnya seperti itu,” ujar Plt Bupati Mimika.

“Sehingga pelayanan kita didasari peningkatan mutu, bukan hanya sisi kualitas tapi juga sisi kuantitas,” tutupnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *