BERITA UTAMAPAPUA

Tiga Bulan Disandera, TPNPB Kembali Umumkan Kondisi Terkini Pilot Selandia Baru, Ternyata Hal ini yang Dikhawatirkan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Tiga Bulan Disandera, TPNPB Kembali Umumkan Kondisi Terkini Pilot Selandia Baru, Ternyata Hal ini yang Dikhawatirkan

Share this article
IMG 20230426 WA0010
Pilot Susi Air, Philips Mehrtens diapit dua pria saat menyampaikan kondisinya.

Timika, fajarpapua.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali mengumumkan kondisi terkini Philips Mehrtens, pilot Susi Air asal Selandia Baru yang disandera sejak 7 Februari 2023 lalu. Philips dikabarkan baik-baik saja. Namun ada hal yang dikhawatirkan yang bisa mengancam keselamatan Philips.

Jubir TPNPB – OPM, Sebby Sambom kepada media ini, Rabu (26/4) mengatakan berdasarkan vdeo yang direkam pada tanggal 24 April 2023, kondisi Philips dalam keadaan sehat dan sempat berbicara dengan markas komando pusat TPNPB

ads

“Dia secara langsung bicara bahwa dia baik-baik dan sehat, namun khawatir karena tentara dan polisi Indonesia sedang melakukan pemboman yang massive di Wilayah Ndugama, dan hal itu membahayakan dia dan juga semua orang yang berada di wilayah Ndugama, Papua,” tuturnya.

Menurut Sebby, video rekaman Philips dikhususkan untuk Pemerintah Selandia Baru dan keluarga Pilot di New Zealand. “Tapi karena Indonesia sedang melakukan pemboman di wilayah Ndugama maka kami umumkan secara umum ke publik melalui media,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pembebasan Pilot harus melalui negosiasi, tidak melalui operasi militer.

“Oleh karena itu Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan Operasi Militer di Ndugama dengan segera, jika tidak membahayakan nyawa pilot asal Selandia Baru ini,” tuturnya.

Dalam video yang beredar tersebut, sembari diapit dua pria, pilot mengatakan, “Hari ini hari Senin tanggal 24 April 2023. Sekarang hampir tiga bulan, dari waktu OPM tangkap saya di Paro. Saya masih hidup. Masih sehat. Saya makan yang baik. Minum yang baik. Saya tinggal bersama orang di sini. Hidup bersama. Jalan bersama. Istirahat bersama. Tidak ada masalah dengan saya. Indonesia lepas bom di daerah sini. Jadi, tidak usah terlalu perform, itu bahaya untuk saya dan orang-orang di sini.”

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav. Herman Taryaman SIP.MH dikonfirmasi terkait hal ini belum memberi respon.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *