Timika, fajarpapua.com – Mayat seorang wanita, Yani Hurulean (26), ditemukan dalam kondisi sudah membusuk, Minggu (30/4) sekira pukul 20.39 Wit, di Jalan Nawaripi Dalam RT 5, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Informasi yang diterima fajarpapua.com, korban diperkirakan meninggal dunia sekira satu minggu lalu. Korban yang merupakan istri sah VR diduga meninggal akibat dianiaya suaminya.
Pertamakali kematian korban diketahui dari laporan GR. Polisi baru mendapat keterangan dari dua saksi, LT dan ML.
Kapolsek Miru, Kompol Saidah bersama Ipda Ramli selaku Pawas dan personil kepolisian sudah merespon TKP. Jenazah Yani kini sudah berada di RSUD Mimika.
Disebutkan, sekira pukul 20.39 Wit, Minggu malam, personil penjagaan mendapat informasi melalui radio dari Piket Pos Peka Nawaripi Dalam bahwa telah ditemukan mayat seorang wanita di dalam kamar.
Menurut informasi pelapor, GR, sekira pukul 20.00 Wit dirinya hendak mandi di rumah yang ditinggali oleh VR. Karena pintu depan terkunci dari luar, pelapor membuka gembok pintu tersebut menggunakan parang dan selanjutnya pelapor mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah yang ditinggali VR.
Setelah mengecek di dalam kamar ada mayat seorang perempuan yang tergeletak. Selanjutnya pelapor memberitahukan tetangga yang tinggal di sekitar rumah untuk melaporkan penemuan mayat tersebut.
Menurut pelapor, VR sudah tidak berada di rumah selama beberapa hari dan saat dihubungi melalui telepon seluler namun ditolak dan setelah dihubungi lagi nomor milik VR tidak aktif.
Sesuai informasi, VR bersama anak istrinya tidak berada di rumah itu selama kurang lebih 2 minggu. Pada saat kejadian pintu rumah bagian depan dalam keadaan terkunci dengan gembok dan pintu belakang terkunci dari dalam.
Sementara menurut keterangan saksi, pada saat saksi sedang berada di teras rumah saksi melihat salah seorang warga yang berpenampilan rambut lurus panjang bertanya “ada kunci satu kah”. Kemudian saksi langsung masuk kedalam rumah mengambil anak kecil yang sedang menangis.
Pada saat saksi sedang mengendong anaknya, saksi mendengar dari orang yang lewat di depan rumah tadi yang mengatakan ada orang yang meninggal di rumah belakang dan saksi segera keluar dari rumah guna melihat situasi.
Menurut saksi ML, sekitar 2 hari lalu GR datang ke rumah tersebut dan hanya sebentar saja setelah itu keluar dan pada hari ini datang lagi untuk mandi di rumah tersebut.
Ia juga melihat GR dan VR sering melakukan pesta miras di rumah tersebut dan sering membawa perempuan untuk miras bersama.
Personil mengangkat jenazah kedalam mobil Perintis dan selanjutnya membawa jenazah menuju Kamar Mayat RSUD Mimika.
Diperkirakan korban meninggal karena dicekik di bagian leher, karena terdapat kondisi leher korban yang menghitam dan korban meninggal dalam keadaan lidah keluar yang diduga dilakukan oleh Sdr. VR yang merupakan suami korban dan terduga pelaku pergi meninggalkan rumah tersebut dengan membawa anak korban.(ana)
