Jayapura, fajarpapua.com– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jayapura mengadakan rapat terbatas terkait Penanganan gangguan stabilitas keamanan daerah ini yang digelar di Aula Wakil Bupati Jayapura.
Rapat diikuti oleh Polres Jayapura, perwakilan Kodim 1701/Jayapura, satuan intelejen dari seluruh satuan dan sejumlah Muspida Kabupaten Jayapura dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura, Abdul Hamid Toffir, Kamis (4/5).
Ia menjelaskan, pertemuan kali ini adalah membahas keamanan daerah Kabupaten Jayapura. “Pertemuan ini untuk menyikapi isu-isu maupun informasi yang berkembang di lapangan saat ini. Kita juga bahas soal kegiatan yang berkaitan dengan Medsos terkait berita hoax. Memang berita di medsos ini satu sampai tiga ada yang benar,”ujar Hamid.
Selain membahas masalah Medsos, kata dia, pihaknya juga membahas masalah peredaran Minuman Keras (Miras) di tengah-tengah masyarakat yang berdampak pada kasus kriminal seperti pembacokan, penjambretan, laka lantas, serta masalah peredaran narkoba di Kabupaten Jayapura yang cukup tinggi.
“Kita juga bahas masalah pencurian yang terjadi di pemukiman-pemukiman, yang perlu diantisipasi,”katanya.
Hamid menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga situasi keamanan di Kabupaten Jayapura terutama menjelang Pemilu 2024, dimana KPU telah membukan pendaftaran bagi calon legislatif yang hingga saat ini belum ada yang mendaftarkan diri.
“Sejak tanggal 1-14 Mei pendaftaran Bacaleg sudah dibuka KPU, tapi sampai saat ini belum ada satu pun yang daftar. Diperkirakan pada akhir tanggal 14 Mei bacaleg ini akan membludak daftar ke KPU, nah ini harus diantisipasi keamanannya,”ucap Hamid.
Ia menambahkan, hasil dari pertemuan ini akan dilaporkan kepada Pj Bupati Jayapura untuk dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya bersama Muspida Kabupaten Jayapura dalam menentukan langkah-langkah atau kebijakan-kebijakan dalam menjadikan Kabupaten Jayapura ini tetap aman dan kondusif terutama menjelang Pemilu nanti.
Ketika ditanya kesiapan Kesbang Pol Kabupaten Jayapura dalam menghadapi pemilu, ujar Hamid, pihaknya telah melakukan komunikasi secara intensif dengan KPU terkait dengan regulasi-regulasi maupun tahapan pemilu.(hsb).