Timika, fajarpapua.com – Pada Jumat (9/6) lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika melaunching Program PATEN DUKCAPIL di wilayah pesisir bekerjasama dengan Distrik Mimika Barat.
Launching pelayanan PATEN DUKCAPIL yang dilaksanakan di Kokonao ini menjadi momentum penting karena saat ini masyarakat di wilayah pesisir barat Mimika mulai dari Kokonao, Amar, lpaya, Kapiraya dan Potowayburu tidak perlu lagi ke Kota Timika untuk mendapatkan Pelayanan Adminduk.
“Semuanya sudah bisa dilayani secara permanen di Kantor Distrik Mimika Barat untuk pencetakan semua dokumen Adminduk baik itu perekaman KTP-el, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, KIA, surat pindah SKPWNI dan yg terbaru yaitu ldentitas Kependudukan Digital atau KTP Digital,” ujar Kadisdukcapil Kabupaten Mimika, Slamet Sutejo dalam rilis yang diterima fajarpapua.com, Sabtu (10/6).
Dengan demikian lanjutnya rentang kendali pelayanan semakin dekat, cepat dan masyarakat juga tidak terlalu terbebani dengan biaya transportasi yang mahal.
Dalam kesempatan itu Mantan Kadistrik Tembagapura itu juga menegaskan seluruh pelayanan Adminduk yang dilaksanaka di Kokonao tersebut tidak dikenai biaya alias gratis.
“Hal ini merupakan wujud nyata Program Mimika Smartcity tidak hanya dinikmati oleh masyarakat kota saja tetapi juga untuk masyarakat di wilayah pesisir Mimika dan kedepan juga wilayah pegunungan,” jelasnya.
“Selain itu pelayanan Adminduk gratis ini juga dimaksudkan untuk mendorong program Gerakan lndonesia Sadar Adminduk atau GISA,” tambah Slamet Sutejo yang diketahui langsung menghadiri launching PATEN DUKCAPIL di Kokonao tersebut.
Slamet Sutejo juga mengaku bersyukur dengan adanya pembangunan insfrastruktur pendukung jaringan internet berupa BTS oleh Kominfo dan Telkom dan juga Listrik oleh PLN.
“Tentunya dengan support serta kerjasama dari Kepala Distrik Mimika Barat maka Dukcapil bisa menghadirkan kemudahan layanan Adminduk tersebut kepada masyarakat pesisir,” urainya.
Diakui sebelum adanya infrastruktur tersebut diatas, dahulu Disdukcapil Kabupaten Mimika hanya bisa mendatangi warga di pesisir melalui pelayanan jemput bola dengan durasi waktu yang terbatas.
Dengan hadirnya program PATEN Dukcapil – Distrik Mimika Barat maka pelayanan Adminduk di Kokonao bersifat permananen.
Terkait dengan kendala yang dihadapi Slamet Sutejo mengungkapkan, tantangan utama yang dihadapi adalah kualitas jaringan intermet yabg kadang masih belum stabil dan listrik yang sementara masih nyala hanya pada malam hari saja antara pukul 18.00 WIT samosi dengan 24.00 WIT.
“Sehingga kami harus kerja lebih ekstra diluar jam normal pelayanan, kami tempatkan dua petugas Dukcapil yang nantinya dibantu staf distrik untuk bersama melayani pelayanan Adminduk masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu Kadisdukcapil Kabupaten Mimika juga menambahkan, pekan depan pihaknya juga akan memasang peralatan PATEN DUKCAPIL untuk wilayah Atuka.
“Peralatan juga akan segera dipasang di Kantor Distrik Mimika Tengah, saat ini sudah kami koordinasikan dengan Kadistrik Mimika Tengah,’ tutupnya.
Sementara Kadistrik Mimika Barat, Christian Warinussy mengungkapkan pemerintah Distrik dan masyarakat pesisir sangat mendukung dan berterima kasih atas launching program PATEN DUKCAPIL tersebut.
“Kami menyambut baik kerjasama ini, hal ini dilakukan supaya data penduduk terutama masyarakat Kokonao menjadi akurat, valid dan masyarakat memiliki dokumen Adminduk secara lengkap, untuk segala keperluan,” ujarnya.
Salah satu masyarakat Kampung Migiwia, Cornelia Nakiaya yang sedang mengurus Kartu Keluarga dan KTP-el sangat senang dengan hadirnya program PATEN DUKCAPIL tersebut.
‘Pelayanan sekarang sudah dekat dan cepat langsung cetak semua dokumen. Ini sangat memudahkan kami, terutama yang bermukim di pesisir,” tuturnya. (red)
