Timika, fajarpapua.com – Penas KTNA XVI Padang diharapkan semakin memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini. Apalagi Mimika merupakan satu-satunya wakil dari Provinsi Papua Tengah yang mengikuti ajang tersebut.
Plt. Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR), mengatakan misi dari Pemkab Mimika ikut dalam Penas KTNA XVI adalah untuk menjual potensi Kabupaten Mimika, sehingga masyarakat nasional tahu keberadaan Mimika beserta produk unggulannya.
“Target kita bagaimana produk kita bisa laku dan dikenal di nusantara. Target berikut bagaimana kita bisa kerja sama dengan pemerintah daerah lain yang ada di Indonesia. Yang terakhir kita jual Kabupaten Mimika, bagaimana masyarakat nasional tahu Mimika itu ada di mana,” ujarnya.
Lagi kata JR, multiplyefek yang didapatkan dari keberhasilan promosi daerah Mimika di mata nasional itu adalah kesejahteraan masyarakat. “Bagaimana kita bisa mengembangkan semua masyarakat yang ada di Mimika, semua datang dari Penas ini,”
“Mari seluruh masyarakat Indonesia bisa datang ke Mimika, yang punya produk-produk yang luar biasa dan bisa kerja sama dalam berbagai bidang,” ajaknya.
Mimika punya hasil alam yang khas, yang bahkan sudah diekspor. Terlebih lagi kesempatan pengembangan usaha ini terbuka untuk sesama penghuni rumah nusantara Indonesia.
“Contoh, ini ada ikan yang ada hanya di perairan Mimika kami bawa. Ikan kakap putih, udang galah, udang tiger ada di Mimika. Kami juga sudah eksport ke luar negeri,” sebutnya.
Menurut JR, keikutsertaan Kabupaten Mimika di Penas KTNA Padang merupakan perwakilan dari Provinsi Papua Tengah. “Kami mewakili provinsi Papua Tengah, karena dari 8 kabupaten yang ada di Papua Tengah hanya kami yang ikut. Kami datang dengan tim yang cukup lengkap, kurang lebih hampir 200-an orang. Ada peninjau, pendamping dan peserta,” imbuhnya.
Di iven nasional itu, Mimika memamerkan hasil produk UMKM dibawah binaan pemerintah, sehingga bisa dilirik pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
“Kami datang dengan produk-produk kita. Ternyata sudah cukup banyak yang kita hasilkan. Seperti dari mangrove, ikan, kepiting, ternak dan lain-lain yang dikemas dalam bentuk makanan yang kita jual di sini,” ungkap JR.
Dari kegiatan itu, JR berharap para peserta di Mimika mendapat pengetahuan yang positif agar dapat dipraktekkan dalam profesi masing-masing, sekembalinya ke Mimika.
“Untuk peserta dari Mimika kita bawa para melayan, petani, peternak dan juga UMKM. Target kita bagaimana kita membuka wawasan mereka. Terutama melakukan modernisasi atas segala apa yang menjadi profesi mereka, agar ke depan mereka bisa menjadi sukses,” tandas Plt. Bupati JR.(Manu)
