BERITA UTAMAPAPUA

Satu Jazad Masih Dicari, Polisi Gelar Mediasi Tiga Suku yang Terlibat Konflik Tapal Batas di Nabire

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Satu Jazad Masih Dicari, Polisi Gelar Mediasi Tiga Suku yang Terlibat Konflik Tapal Batas di Nabire

Share this article
4075c829 15e5 45ee 9105 7458c809aba1
Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, SH., S.IK, usai mediasi

Timika, fajarpapua.com – Bertempat di Aula Wicaksana Laghawa, Polres Nabire telah melaksanakan mediasi penanganan konflik tapal batas di kampung Topo dan Kampung Urumusu antara Kelompok Adat Suku Dani, Suku Mee dan Suku Wate, Selasa (13/6).

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, SH., S.IK, usai mediasi mengatakan saat ini pihaknya masih mengusut pelaku pembunuhan yang terjadi di Topo akibat konflik tapal batas.

ads

Dijelaskan Kapolres, terkait jasad dari kelompok adat suku Dani yang belum ketemu akan dicari. Sedangkan untuk pelaku pembunuhan masih dalam penyidikan Reskrim.

“Reskrim sudah bekerja dari pertama kejadian, olah TKP, Tim Inafis turun ke lapangan, mendata kerugian baik penganiayaan, hilangnya nyawa orang, kebakaran dan lain sebagainya ini bagian dari Reskrim bekerja”, kata Kapolres Nabire.

Kapolres mengatakan, pihaknya berupaya meredam hal ini secara musyawarah.

“Fasilitasi hari ini merupakan hal yang terbaik bagi saudara-saudara kita untuk mendapatkan solusi-solusi alternatif yang sudah diputuskan. Kalau tidak ada pertemuan, tidak ada solusi tadi seperti pelepasan hak ada yang sudah dicabut. Selanjutnya akan direncanakan penentuan tapal batas ada,” tandas Kapolres.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *