Timika, fajarpapua.com – Pernyataan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito yang menginginkan adanya Sekda Definitif disambut kecaman warga Timika. Apalagi saat sumpah janji pelantikan, Valentinus ditugaskan hanya membantu memperlancar roda pemerintahan sebelum putusan hukum tetap yang dijalani Bupati Non Aktif Eltinus Omaleng dan Plt Bupati Johannes Rettob.
Pernyataan Valentinus terkait sosok Sekda definitif sejalan dengan gencarnya isu bakal kembalinya tersangka korupsi dana Otsus Sentra Pendidikan Mimika berinisial JU.
Tokoh Kamoro yang juga penasehat Lembaga Masyarakat Adat Kamoro (Lemasko), Marianus Maknaipeku mengingatkan Valentinus agar tidak melakukan gerakan tambahan yang menyusahkan keberadaannya di Kabupaten Mimika.
“Perlu diingat sampai sekarang kami tidak setuju saudara dilantik, jangan sampai saudara membuat manufer yang melahirkan kemarahan warga,” kecam Marianus dalam pernyataan pers, Senin (3/6) malam.
Dia menyatakan, sesuai tugas dan fungsinya, Valentinus hanya membantu menjalankan roda pemerintahan dan tidak melakukan mutasi atau rolling pejabat.
“Biar struktur birokrasi sekarang jalan, Pak John Rettob sudah letakan dasar yang bagus, tidak perlu lagi saudara ciptakan kekchaosan ditubuh pemerintahan,” ungkapnya.
Menurut dia, apa yang sudah ditata Plt Bupati Johannes Rettob hendaknya dilanjutkan sambil menunggu proses hukum selesai.
“Masa tugas Pak Valentinus hanya 30 hari, bekerjalah dengan hati sesuai aturan supaya tidak ada lagi kasak kusuk ditengah masyarakat. Karena kalau berani Sekda yang sekarang OAP diganti dengan pejabat bermasalah apalagi tersangka korupsi, kami dari dua lembaga adat akan lumpuhkan aktivitas pemerintahan, ini tidak main-main,” tegasnya.
Marianus menyatakan, warga Timika sudah melek hukum dan informasi, sehingga janji pelantikan Valentinus tetap diingat warga. “Bekerja saja, lanjutkan program bapa Plt Bupati terdahulu yang sudah bagus, jangan otak-atik pemerintahan bikin daerah ini masalah lagi,” ungkapnya.(red)
