BERITA UTAMAMIMIKA

Terombang-ambing di 20 Mile dari Muara Timika, Ini Kesaksian Kapten KM Farida Indah Sebelum Tenggelam 

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Terombang-ambing di 20 Mile dari Muara Timika, Ini Kesaksian Kapten KM Farida Indah Sebelum Tenggelam 

Share this article
IMG 20230703 WA0007
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban

Timika, fajarpapua.com– Tim SAR Gabungan pada Minggu (2/7) kemarin berhasil mengevakuasi 6 anak buah kapal (ABK) KM Farida Indah yang berhasil diselamatkan oleh Kapal MV RTM Djulpan jenis Bulk Carrier berbendera Australia yang akan berlayar dari Australia menuju China.

Dengan ditemukannya ke 6 korban tersebut, seluruh ABK KM Farida Indah yang tenggelam di perairan Timika pada 19 Juni 2023 lalu tersebut dinyatakan selamat karena sebelumnya 2 ABK juga ditemukan setelah diselamatkan oleh kapal nelayan KM Nagoya.

Ads

Apa yang membuat kapal yang hendak berlayar dari Timika menuju Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan tersebut tenggelam, berikut ini kesaksian Kapten KM Farida Indah, Babak.

Kepada wartawan, lelaki berusia setengah abad ini mengungkapkan, dirinya keluar dari Dermaga Pomako kondisi cuaca sangat mendukung dan kapal dalam keadaan baik.

Namun ketika kapal yang dikemudikannya berlayar sekitar 20 Mile dari Muara Timika, Papua Tengah pada 19 Juni 2023 lalu kendala tehnis kapal mulai dirasakan.

Saat itu lanjut Babak, mesin utama KM Farida Indah tiba-tiba mati dan sulit dihidupkan meski pihaknya telah berusaha memperbaikinya.

Akibatnya, KM Farida Indah terombang-ambing karena tidak adanya mesin pendorong, meski kapten kapal sudah berusaha mengendalikan arah kapal.

Naasnya, disaat bersamaan gelombang di perairan tersebut cukup besar hingga air mulai memenuhi kapal nahas tersebut.

Kondisi itu diperburuk karena mesin pompa air yang biasa digunakan, juga tidak bisa dioperasikan karena mengalami kerusakan.

Akibatnya, air mulai masuk kedalam Palka dan seluruh bagian sehingga kapal secara perlahan-lahan mulai tenggelam.

“Kita kurang lebih sudah ada di 20 Mile dari Muara Timika. Tiba-tiba mesin mati dan dihantam gelombang. Sehingga air masuk dan kapal tenggelam” jelasnya.

Sementara itu setelah berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan, Babak bersama lima korban tenggelamnya KM Farida Indah masing-masing Dopi Sonarto (45) asal Jakarta, Ande Suhardi (63) asal Bone, Devi (52) asal Jakarta, Undi (45) asal Bone dan Abdul (55) asal Papua saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Kaimana. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *