Hilang Selama 2 Minggu, Akhirnya 6 Krew KM Farida Indah Ditemukan Terapung oleh Kapal Asing, Begini Kondisi Para Korban

Kaimana, fajarpapua-com – Dilaporkan hilang sejak 19 Juni 2023, akhirnya Tim SAR gabungan yang terdiri dari personil rescuer Kantor pencarian dan pertolongan Timika Pos SAR Kaimana, TNI AL, Pol Airud, dan Potensi SAR di wilayah Kabupaten Kaimana berhasil mengevakuasi 6 Krew KM Farida Indah.

Kepala Kantor SAR Timika, George L Randang dalam rilis, Minggu (2/7) mengemukakan evakuasi menggunakan RIB 400 PK milik Basarnas dilakukan pada Minggu pagi pukul 08:15.

Sebelumnya, pada tanggal 19 Juni 2023, KM Farida Indah berlayar dari Timika – Agats dan dilaporkan ke Basarnas Kantor SAR Timika pada tanggal 22 Juni kapal tersebut hilang.

Dalam upaya pencarian hingga ke perairan Asmat diperoleh informasi dari Lanal Timika ada penemuan 2 korban oleh kapal ikan KM Nagoya. Keduanya selamat.

Selanjutnya, Sabtu (1/7) pukul 11:30 WIT, keenam korban ditemukan oleh kapal MV. RTM Djulpan di perairan Kaimana yang kebetulan sedang melintasi perairan tersebut. Para korban ditemukan dengan jarak sekitar 70 s/d 80 Nml dari daratan Kabupaten Kaimana dalam kondisi terapung di atas rakit yang telah mereka buat.

Kapal berjenis Bulk Carrier berbendera Singapura dari Australia dengan tujuan Cina tersebut begitu menemukan keenam korban langsung menghubungi BCC (Basarnas Command Center) di Pusat melalui E-mail, selanjutnya diinformasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika agar dilakukan proses evakuasi.

Setelah menerima laporan tersebut Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang, S.IP.,M.A.P. melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E. meminta posisi/koordinat kapal MV. RTM Djulpan dengan cara menelepon langsung ke pihak kapal melalui telepon satelit.

Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut dan telah mendapatkan posisi Kapal MV. RTM Djulpan, tim SAR gabungan yang dikoordinasikan oleh Danpos SAR Kaimana Silas Wopari langsung digerakkan menuju lokasi kapal MV. RTM Djulpan.

Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi saat itu membuat tim SAR gabungan yang sudah mengarah ke lokasi pada pukul 14.30 Wit tanggal 1 Juli 2023 tidak dapat mencapai sasaran sehingga tim harus kembali dan tiba pada malam hari di Kaimana.

Proses evakuasi sempat tertunda, SAR Timika dalam proses yang tertunda berkoordinasi mengarahkan MV. RTM Djulpan agar dapat membantu evakuasi korban dengan menaikkan ke atas kapal dan membantu penanganan awal, sambil menunggu unsur SAR Gabungan dari Kaimana tiba. Proses evakuasi baru dilakukan pagi hari.

Setelah berhasil dievakuasi, 6 korban diserahkan ke pihak medis yang telah disiapkan di Pelabuhan Kaimana dengan dukungan beberapa Ambulance untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Kaimana. Para korban selamat namun dalam kondisi lemas.

Adapun identitas para korban

1. DOPI SONARTO 45Th. (Jakarta)
2. BABA 79 Th. (Bone)
3. ANDE SUHARDI 63Th (Bone)
4. DEVI 52Th. (Jakarta)
5. UNDI 45 Th (Bone)
6. ABDUL 55 Th (Papua)

(ana)