BERITA UTAMAMIMIKA

Belum Terdeteksi, Basarnas Timika Sisir Perairan Dangkal dan Muara Sungai Cari KM Farida Indah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Belum Terdeteksi, Basarnas Timika Sisir Perairan Dangkal dan Muara Sungai Cari KM Farida Indah

Share this article
f30c84d3 06f1 4834 b34a f823b2d923c3
Kapal RB 217 Timika melanjutkan pencarian KM. Farida Indah yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika tujuan Asmat.

Timika, fajarpapua.com- Tim SAR Gabungan pada Jumat (23/6) menurunkan Kapal RB 217 Timika untuk melanjutkan pencarian KM. Farida Indah yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika tujuan Asmat.

Pada pencarian hari kedua, Tim SAR Gabungan akan memfokuskan pencarian di perairan dangkal dan muara sungai di jalur yang biasanya digunakan lalulintas kapal tujuan Asmat.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kasubsie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Charles Y. Batlajery, menjelaskan pencarian hari kedua, tim fokus pada SAR MAP Prediction yang sudah diberikan dari Basarnas Pusat.

Selain itu lanjutnya, pihaknya juga terus memantau rute perairan yang sering dilewati oleh kapal termasuk KM. Farida Indah hingga perairan Pulau Tiga.

“Berdasarkan evaluasi pelaksanaan operasi H1 terdapat informasi melalui radio dari beberapa kapal yang beraktifitas di sekitaran perairan Timika, dimana sejak keberangkatan KM. Farida Indah mereka tidak melihat kapal tersebut melintas menuju Asmat,” terangnya.

Berdasar evaluasi itu urainya, pencarian pada hari kedua akan dilaksanakan dengan menurunkan perahu karet dari atas Kapal RB 217 Timika untuk menyisir perairan dangkal atau muara sungai yang dicurigai terdapat KM. Farida Indah.

BCC atau Basarnas Command Center juga telah mengaktifkan E-Broadcash Kepada Kapal-Kapal yang melintas di radius 80 NM dari beberapa titik yang diduga kemungkinan kapal itu hilang.

“Diharapkan kapal yang menerima informasi dapat memberikan bantuan jika melihat KM. Farida Indah dan melaporkan ke Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian,” harapnya.

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Timika George L. Mercy Randang menyampaikan sehubungan dengan pencarian ini Basarnas menghimbau bagi pengguna transportasi laut agar benar dapat bersinergi dengan pemerintah terkait himbauan data cuaca dari BMKG.

Selain itu ujarnya, awak kapal dapat melaporkan diri ke dinas atau pengelola kepelabuhanan jika hendak bertolak ke suatu tempat sehingga terdata dan di pantau dinas terkait.

“Kami juga berharap kedepan jalur pelayaran Timika tujuan Asmat maupun sebaliknya diatur dengan baik dari kementrian atau regulator terkait kelaikan pelayaran, sehingga jika terjadi sesuatu yang darurat kolaborasi penanganan pemerintah di daerah lebih baik lagi,” tegasnya.

Dikatakan dengan adanya regulasi itu, instansi terkait bisa melakukan pengaturan dan inspeksi bersama terkait kelaikan kapal serta prosedur lainnya.

“Ini penting sebagai bagian untuk menekan angka kecelakaan, karena laporan kecelakaan yang Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika terima khususnya di wilayah perairan Timika Asmat hingga ke Kaimana cukup tinggi dan harus menjadi perhatian bersama bagi daerah,” tutupnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *