BERITA UTAMAMIMIKA

Luar Biasa, Siswa SATP Putra Asli Daerah Mimika Sabet Dua Medali di Ajang FORNAS Bandung

77
×

Luar Biasa, Siswa SATP Putra Asli Daerah Mimika Sabet Dua Medali di Ajang FORNAS Bandung

Share this article
ebf8fceb 8da5 4764 9a40 07e095227112
Tiga Atlet dari SATP bersama pendamping saat baru tiba di bandara Mozes Kilangin, Senin (10/7) usai mengikuti FORNAS VII di Bandung.

Timika, fajarpapua.com – Siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika Kabupaten Mimika yang mewakili Papua Tengah dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VII di Bandung Jawa Barat, berhasil menyabet dua medali perunggu untuk cabang olahraga Kungfu.

Perwakilan dari SATP yang diwakili sebanyak tiga orang atlet tersebut bersama rombongan atlet, ofisial dan pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua Tengah tiba di bandara Mozes Kilangin Timika, Senin (10/7).

Pendamping Atlet dari SATP yang juga Ofisial Kungfu Angga Rumende saat ditemui mengatakan, prestasi yang diraih adalah medali perunggu untuk cabang Kungfu kelas tangan kosong oleh atlit Semes Aim siswa kelas 5 SD dan kelas senjata kreasi golok oleh atlit Sony Diwitau siswa kelas 4 SD.

“Kami turunkan tiga atlit putra daerah yang merupakan siswa SATP, dua atlit mendapat perunggu kemudian satu atlit tidak mendapatkan medali tetapi sudah tampil baik,” katanya.

Menurutnya dalam olahraga kungfu tersebut saingannya sangat berat karena diikuti oleh 17 Provinsi dengan jumlah 400 pegiat kungfu diseluruh indonesia.

“Saingannya cukup berat banyak yang sudah pada level profesional tapi kami di Papua yang baru pertama tampil sudah bisa dapat dua perunggu itu sangat luar biasa,” tuturnya.

Kemudian Kepala SATP Johana Tnunai mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mensuport anak-anak SATP untuk hal-hal positif dalam bidang olahraga, kesenian dan maupun akademik.

“Kami selalu mendukung anak-anak dalam kegiatan positif apalagi bisa mengharumkan nama sekolah dan daerah, meskipun persiapan yang dilakukan sangat kurang,”tuturnya.

Sebagai kepala sekolah ia merasa bersyukur atas prestasi yang di dapat oleh anak-anak SATP di ajang Nasional tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga karena mereka anak asli Papua yang bisa berprestasi ditingkat nasional dan membawa nama Provinsi,”ungkapnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *