Timika, fajarpapua.com – Terbakarnya mobil sedan yang diduga dipakai untuk menyedot BBM bersubsidi diketahui setelah mengisi BBM di SPBU Hasanudin Timika.
Kebakaran mobil sedan berwarna dengan nomor polisi PA 1939 ME itu terjadi di Jalan Hasanudin Timika, Kamis (10/9) sekira pukul 07.00 WIT.
Petugas Pengawas BBM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika yang bertugas di SPBU jalan Hasanudin, Bertha Beanal mengatakan, mobil tersebut terbakar usai mengisi BBM.
Menurutnya dalam pantauannya mobil sedan yang terbakar tersebut memang sangat sering mengisi BBM di SPBU Hasanudin Timika.
“Itu tadi dia habis mengisi BBM lalu terbakar, saya tahu mobil itu sering dan setiap hari isi di SPBU Hasanudin,”kata Bertha saat menghubungi Redaksi fajarpapua.com.
Menurutnya sebenarnya mobil tersebut sudah diblokir oleh Disperindag Kabupaten Mimika karena membeli bensin bersubsidi untuk dijual kembali.
Bahkan jika ada petugas dari Disperindag yang berjaga, mobil tersebut dilarang untuk dilayani oleh petugas SPBU.
“Mobil itu sudah kami blokir dan kami tandai tapi dia bermain dengan orang SPBU, pas petugas tidak ada mereka layani. Tadi pas saya datang, mobil tersebut keluar SPBU dan tidak lama terus terbakar, akhirnya saya tegur petugas yang melayani,” tuturnya.
Ia mengungkapkan sebenarnya jika mobil yang sudah diblokir tidak bisa lagi mengisi BBM bersubsidi.
“Kita sudah pakai barcode tapi operator-operator yang nakal masih melayani,”ungkapnya.
Hingga berita ini dipublis belum ada keterangan dari pihak kepolisian untuk penyebab pasti terbakarnya mobil tersebut.(ron)
