Timika, fajarpapua.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi forum satu data Indonesia tahun 2023 di hotel Grand Tembaga, Rabu (20/9).
Kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan sistem statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir serta mendukung terwujudnya satu data di Indonesia.
Adapun narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Mimika.
Kepala Diskominfo Kabupaten Mimika Albertus Tsolme mengatakan, kebijakan satu data Indonesia merupakan langkah strategis yang terimplementasi melalui peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019, yang bertujuan memberikan acuan tentang pelaksanaan dan pedoman bagi instansi pusat dan daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data untuk mendukung perencanaan evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Menurutnya, penyelenggaraan sistem satu data di Kabupaten Mimika membutuhkan komitmen kerja cerdas dari seluruh komponen organisasi perangkat daerah di lingkup Pemda Mimika.
“Sesuai kewenangan yang dimiliki sehingga ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagikan antar instansi pusat dan daerah dapat terwujud,” tuturnya.
Selanjutnya mewakili Pemda Mimika Asisten III Bidang Administrasi Umum Hendritte Tandiyono dalam sambutannya mengatakan, perkembangan teknologi informasi serta komunikasi yang semakin cepat yang dibarengi dengan semakin kritisnya sikap masyarakat terhadap berbagai pelaksanaan hasil pembangunan yang sedang dilaksanakan telah mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk melaksanakan pemerintahan secara efektif, efisien dan transparan.
“Satu data Indonesia dapat terwujud dan terimplementasi dengan baik, satu data Indonesia akan menjadi single source of truth pengelolaan data pembangunan,” katanya.
Dikatakan, single source of truth yaitu sebagai satu sumber data terpercaya, sesuai amanat peraturan presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data indonesia langkah ini akan simultan dengan perbaikan penyelenggaraan dan pengelolaan pemerintah secara lebih baik sebagai langkah awal menuju terciptanya pemerintahan yang good governance.
“Kita berharap nantinya masyarakat serta pelaku bisnis dapat melihat berbagai perkembangan pembangunan serta potensi bisnis di Kabupaten Mimika ini,” ujarnya.
Diungkapkan, mengingat betapa pentingnya data maka perlu adanya penguatan kualitas data statistik sektoral, baik dari aspek alur pengumpulan data maupun aspek proses pengelolaannya. sehingga mendapatkan data yang baik, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kaidah statistik yang berlaku.
“Saya berharap, pelaksanaan sosialisasi ini meningkatkan pemahaman dalam mengelola data dan informasi dilingkungan pemerintah kabupaten Mimika sehingga sistem informasi data yang terintegrasi dapat terwujud dan satu data Indonesia diharapkan menjadi satu data dalam pengelolaan data pembangunan yakni data yang berkualitas akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas, tepat guna, tepat sasaran, berkelanjutan dan progresif,” ungkapnya.(ron)
