Timika, fajarpapua.com – Pengurus Kerukunan Keluarga Madura (KKM) Kabupaten Mimika meminta Polres Mimika segera mengungkap kasus pembunuhan tukang ojek almarhum Sunar di bekas galian C jalan poros SP 5, Mimika, Papua Tengah, berberapa waktu lalu.
Pasalnya, hingga kini keluarga almarhum di kampung halaman masih menuntut keadilan atas kasus yang tidak berprikemanusiaan tersebut.
“Terkait masalah pembunuhan secara sadis di jalan poros SP 5 yang sampai saat ini belum terungkap pelaku dan pihak keluarga almarhum Sunar melalui Kerukunan Keluarga Madura (KKM) Kabupaten Mimika mempertanyakan sejauhmana perkembangan kasus tersebut,” ungkap Ketua Ketua KKM Mimika yang juga keluarga korban, Rudi Abdurachman kepada fajarpapua.com, Senin (2/9).
Menurut dia, kerukunan KKM Mimika selalu mendapat pertanyaan dari keluarga almarhum di Madura sudah sejauhmana kinerja kepolisian mengungkap kasus tersebut.
“Untuk kerukunan pasti akan selalu mengawal dan berkoordinasi dengan pihak berwajib agar kasus ini bisa secepatnya terungkap,” bebernya.
Dikatakan, kasus pembunuhan tersebut sudah lewat dari satu bulan namun pelaku belum juga tertangkap.
“Saya minta penyidik bekerja dengan peralatan yang memadai seperti tim ITE yang juga bisa membantu mengungkap kasus pembunuhan Sunar. Karena sekarang menjadi keresahan masyarakat baik warga Madura atau pun warga lainnya yang berprofesi sebagai tukang ojek. Kami berharap agar kasus-kasus seperti almarhum Sunar tidak terjadi kepada orang lain,” bebernya.
“Kami mohon kalau sudah ada titik terang pelakunya segera ditangkap supaya diadili sesuai aturan hukum yang berlaku,” tambahnya.(ana)
