Jayapura, fajarpapua.com-Polres Yahukimo menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyerangan terhadap penambang emas di Yahukimo berjumlah 30 orang.
Penyerangan KKB di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo tersebut menewaskan 7 orang penambang tradisional dan 11 luka-luka.
Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan dua orang warga yang melaporkan kejadian penyerangan tersebut dilakukan pada pukul 13.30 WIT.
“Pendulang ini diserang oleh KKB yang jumlahnya diperkirakan 30 orang,”kata Ka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani, Rabu (18/10).
Faizal menjelaskan, pada Senin malam Polres Yahukimo menerima laporan dari dua orang korban yang berhasil melarikan diri dan selamat.
“Penyerangan KKB Ini dilakukan kepada masyarakat pendatang yang melakukan aktivitas penambangan di sekitar Kali I Distrik Seradala Yahukimo. Para Penambang ini diperkirakan berjumlah 20 orang,”ujar Ka Ops.
Lebih lanjut Faizal menjelaskan, anggota KKB tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api, panah, parang, kampak, dan benda tajam lainnya.
Kelompok tersebut terbagi menjadi 2 kelompok yang mana kelompok pertama melakukan penyerangan terhadap camp penambang sedangkan kelompok kedua melakukan penyerangan terhadap alat berat.
“Kelompok pertama membawa parang, panah dan kampak, sedangkan kelompok kedua membawa senjata api dan kampak. Mereka menembaki, memanah dan meng-kampak warga disana, juga membakar camp dan alat berat,”kata Faizal.
Ia mengatakan, KKB Yahukimo Pimpinan Egianus Kogoya juga melakukan aksi penembakan terhadap warga sipil di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin, (16/10).
“Aksi KKB Yahukimo Pimpinan Egianus Kogoya ini bukan kali pertama, di Tahun 2023 saja setidaknya sudah 2 kali melakukan aksi, setelah sebelumnya di tanggal 27 Agustus 2023,”ucapnya.
Selanjutnya KKB Kodap XVI Yahukimo-Korowai ini melakukan penembakan terhadap pekerja tambang tradisional yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 9 luka-luka di Distrik Awimbon Korowai, perbatasan antara Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yahukimo.
Kemudian pada bulan Desember 2018, KKB kelompok Egianus Kogoya ini juga telah melakukan pembunuhan terhadap 31 orang pekerja PT. Istaka Karya di proyek jalan Trans Papua. Mereka (para pekerja) tengah membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak di jalur Trans Papua, Kabupaten Nduga.
Ditempat terpisah Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno merasa miris melihat kondisi para korban meninggal dunia.
“Ke 7 orang penambang meninggal yang kita evakuasi ada yang ditembak, dipanah, dikampak dan dihujam batu besar kepalanya,”ujar Bayu.
Lebih lanjut Bayu mengatakan bahwa semua korban tewas dan korban selamat sudah dievakuasi ke Polres Yahukimo.
“Semua korban sudah kita evakuasi ke Polres Yahukimo dan jenasah juga sudah kami serahkan ke pihak keluarga,”kata Bayu.(hsb)