BERITA UTAMAPAPUA

Baznas Pantau Perkembangan untuk Kirim Bantuan Kelaparan di Yahukimo

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
131
×

Baznas Pantau Perkembangan untuk Kirim Bantuan Kelaparan di Yahukimo

Share this article
20231030 114738
Ketua Baznas RI Noor Achmad ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Senin (30/10/2023).

Jakarta, fajarpapua.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia memantau perkembangan situasi untuk mengirim bantuan penanganan kelaparan di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, akibat gagal panen imbas cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut.

“Saya akan cek apakah itu kelaparan betul atau tidak. Kalau memang terjadi kami akan bertindak, pasti kita akan kerahkan bantuan,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad ditemui setelah konferensi pers di Jakarta, Senin.

ads

Sejauh ini, katanya, belum ada laporan terkait dengan peristiwa kelaparan di daerah tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memastikan keadaan untuk pengiriman bantuan ke Kabupaten Yahukimo.

“Sejauh ini belum ada laporan dari sana sehingga kita akan pastikan kebenarannya, kita akan cek. Kalau apabila itu terjadi kita akan konsentrasi ke sana,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan sekitar 15 ribu jiwa dari sejumlah distrik di Kabupaten Yahukimo terdampak kelaparan akibat gagal panen.

Bencana kelaparan itu diduga akibat gagal panen, karena dampak cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut. Gagal panen tersebut diakibatkan cuaca ekstrem, berupa embun salju yang membuat umbi-umbian yang mereka tanam membusuk.

Ia meminta Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional menyiapkan varietas umbi yang tahan cuaca ekstrem.

Sebanyak 23 warga dikabarkan meninggal dunia akibat kelaparan di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo.

Selain menangani bencana kelaparan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan mengirimkan bantuan untuk rumah-rumah yang terkena longsor di Distrik Anggruk dan Penggama, Kabupaten Yahukimo.

Data sementara, sekitar 100 rumah terdampak longsor di dua distrik tersebut, terdiri atas 70 rumah rusak ringan dan 30 rusak berat.

Warga dengan rumah yang mengalami kerusakan ringan akan diberi bantuan Rp15 juta per rumah, sedangkan rumah rusak berat Rp60 juta.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *