Timika, fajarpapua.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika Reynold Ubra menegaskan pihaknya mengutamakan tenaga kerja honorer untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023.
“Harapan kami, tenaga kerja honorer diprioritaskan karena mereka sudah bekerja dan mengabdi,” kata Reynold di Grand Tembaga Hotel Timika, Rabu (1/11).
Pihaknya mengusulkan 100 persen tenaga honorer yang sudah mengabdi sekurang-kurangnya dua tahun untuk mengikuti seleksi PPPK.
Untuk masa kerja honorer ini lanjutnya dibuktikan oleh surat Bupati Mimika sebagai tenaga honorer daerah dan bekerja di Puskesmas dengan adanya surat pernyataan melaksanakan tugas dari Kepala Puskesmas, serta surat dari penegasan dari Kepala Dinkes bahwa mereka adalah tenaga honorer di Dinkes Kabupaten Mimika.
“Usulannya memang 1.000 lebih, ada sekitar 600 lebih honorer yang kami akomodir, kami mentor dan kami keluarkan surat pernyataan, kami memang berharap mereka bisa diprioritaskan,”tuturnya.
Sebelumnya Kepala BKPSDM Kabupaten Mimika Ananias Faot menyatakan tenaga kesehatan yang mengikuti seleksi sebany 1.618 orang dan setelah masa sanggah bertambah 30 orang.
“Dari formasinya 1.720 orang, sampai dengan pendaftaran itu 1.618, kemudian pasca masa sanggah bertambah 30 orang,” katanya saat dihubungan lewat sambungan telephon Selasa (31/10) kemarin.(ron)