Timika, fajarpapua.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) menggelar pelatihan kapasitas aparat kampung pemerintahan desa dan pengurus kelembagaan desa di Kabupaten Mimika.
Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Kampung dan 3 perangkatnya dari 133 kampung yang ada di Mimika tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur Fasilitasi Kerjasama Lembaga Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Murtono, didampingi Bupati Mimika yang diwakili Staf Ahli Septinus Timang dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Petronela Uamang.
Kegiatan pembukaan dilakukan di hotel Horison Diana Timika, Sabtu (4/11). Namun untuk pelaksanaan, dilakukan di empat hotel yang ada di Timika lantaran jumlah peserta dari 133 kampung melebihi kapasitas ruangan.
Murtono mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan pemerintah dan pengurus desa. Program tersebut dilaksanakan oleh empat Kementerian yaitu Kemendes, Kemendagri, Kemenko Pengembangan Kemanusiaan dan Kebudayaan serta Bapenas.
“Tugas Kemendagri adalah penguatan kapasitas aparatur pemerintahan desa atau kampung. Di wilayah Papua, dari enam Provinsi untuk tahun ini baru lima tapi kegiatan ini dilaksanakan diseluruh Indonesia,” katanya.
Ia mengungkapkan, tujuannya untuk mengakselerasi dan mengurangi kesenjangan SDM yang ada di kepengurusan kelembagaan kampung. Sehingga dengan alokasi dana desa yang cukup besar dituntut manajemen yang baik dari pengurus kampung.
“Dalam pelatihan ini pengurus kampung bertemu untuk berfikir tentang kemajuan masyarakat kampung dan bagaimana kita meningkatkan kualitas belanja desa. Kalau belanja desanya berkualitas dengan Dana Desa yang cukup besar maka peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa didorong, sehingga menjadi desa mandiri yang tidak tergantung dari dana pusat,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam kegiatan ini setiap kampung diwakili oleh empat orang antara lain Kepala Kampung, Sekretaris, Ketua Bamuskam dan Ketua Tim Penggerak PKK. Empat perwakilan tersebut merupakan pimpinan di kampung yang bisa mengakomodasi dan mengartikulasikan aspirasi masyarakat untuk peningkatan kualitas dari pembangunan dan peningkatan pelayanan kampung.
“Kami mencegah jangan sampai pengambilan keputusan strategis di kampung hanya diambil oleh satu sisi saja seperti Kepala Kampung atau Bamuskam saja. Kita ingin semua bersinergi, biasanya pelatihannya sendiri-sendiri pesertanya nah melalu pelatihan ini mereka bisa bersinergi dan bertemu dalam satu kelas, kita harapkan ini ada peningkatan sinergi dari para eksekutif dari pada Pemerintahan Kampung,” tuturnya.
Sementara mewakili Pemda Mimika Septinus Timang dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan pembangunan yang dilaksanakan, pemerintah berupaya untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia di Mimika secara adil dan merata.
Dalam hal ini masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan pemerintah harus saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti pelatihan secara serius dan tekun. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas aparatur pemerintah kampung dalam rangka mewujudkan kampung maju dan mandiri untuk kesejahteraan bersama,” katanya.
Diungkapkan, gerakan kelembagaan kampung merupakan salah satu gerakan sosial kemasyarakatan, yang memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pelaksanaan pembangunan. Dengan kekuatan kelembagaan yang terstruktur dari tingkat pusat sampai desa/kelurahan, serta didukung oleh pengurus dan parakader yang bekerja dengan penuh dedikasi, hal inilah yang menjadikan gerakan kelembangaan kampung sebagai mitra strategis pemerintah, hingga mendapat apresiasi dan fasilitasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
“Maka pemerintah daerah akan terus berupaya bekerja secara baik sehingga saudara-saudara kita yang ada di pelosok kampungpun merasakan kehadiran pemerintah dalam pembangunan dan kesejahteraan,” ungkapnya.(ron)
Oke terima kasih atas kerjasamanya kami ucapkan banyak