Timika, fajarpapua.com – Forum Para-para SDGs Timika No Komen (PaSTi NoKen) gelar pertemuan membahas Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi di Hotel Swissbell-inn Timika, Kamis (23/10).
Pada forum ini PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menampilkan program-program terbaik di bidang ketenagakerjaan, baik pelatihan vokasi maupun penyediaan lapangan kerja.
Baik PTFI, dalam hal ini Institute Pertambangan Nemangkawi, maupun YPMAK juga diharapkan menampilkan data yang menunjukkan peningkatan aksesabilitas terhadap lapangan kerja, serta inklusivitas bagi masyarakat lokal dan kaum perempuan.
Badan penyelenggara pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika sebagai pihak pengundang pihak-pihak seperti Yayasan Somatua yang mendapatkan dana Otsus untuk vokasi, Yayasan Merah Putih yang didukung oleh Dana Desa, Bappeda Pemprov Papua Tengah serta Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi dalam Job Fair Papua Tengah di Timika tanggal 7-8 November 2023 lalu.
Mewakili Bupati Mimika Staf Ahli Bupati Septinus Timang dalam sambutannya mengatakan, tujuan pembangunan TPB/SDGS merupakan komitmen global dan nasional yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan pangan, perbaikan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar kesenjangan antara daerah, kelompok pendapatan dan gender akses terhadap keadilan, perbaikan kuaitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan cara pelaksanaannya melalui proses perencanaan dan pelaksanaan yang partisipatif.
“Sejalan hal tersebut pemerintah Kabupaten Mimika memiliki komitmen untuk melaksanakan TPB atau SDGs guna pencapaian tujuan yang tertuang dalam visi Bupati dan Wakil Bupati Mimika dan meniadi visi pembangunan Kabupaten Mimika dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020- 2024,”katanya.
Diungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika telah menyelesaikan penyusunan rencana aksi daerah tujuan pembangunan berkelanjutan (RAD-TPB) Kabupaten Mimika periode 2020-2024 dan telah ditetapkan Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2021 tentang rencana aksi daerah dengan TPB/SDGs Kabupaten Mimika Tahun 2020-2024.
Dalam penyusunannya Pemda Kabupaten Mimika mengajak peran serta dari para pelaku non-pemerintah/non-state aktor, dunia usaha maupun sektor lainnya sehingga pencapatan TPB/SDGs dapat dilakukan secara inklusif dan partisipatif dalam mengakselerasi capaian target.
“Dalam rangka pelaksanaan TPB/SDGs, kemitraan multi pihak menjadi instrumen penting untuk mencapai target. Kemitraan dapat menjadi solusi untuk menjawab tantangan pembangunan khususnya dalam mensinergikan program dan kegiatan antar pihak,” ungkapnya.
Ditambahkan, untuk itu dalam penyelenggaraan forum kemitraan kali ini akan menampilkan program TPB/SDGS yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta sebagai suatu wahana dialog serta untuk berbagi pengalaman.
“Kemitraan juga dapat menjadi instrumen yang menjembatani seluruh pemangku kepentingan untuk berbagi keahlian pengalaman, teknologi dan pendanaan,” tuturnya.(ron)