Timika, fajarpapua.com – Angka kriminalitas di Kabupaten Mimika pada Tahun 2023 menurun dibanding tahun sebelumnya.
Dari data yang ada angka kriminalitas mengalami penurunan sebesar 6,8 persen yaitu dari 978 kasus di Tahun 2022 menjadi 911 kasus di Tahun 2023.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dalam Refleksi Akhir Tahun 2023 di Mapolres Mimika, Sabtu (30/12) sore mengatakan jumlah laporan masuk di Polres Mimika selama Tahun 2023 juga mengalami penurunan.
Pada Tahun 2022 tercatat sebanyak 1.000 laporan, angka ini menurun menjadi 915 laporan di Tahun 2023.
“Jadi ada penurunan 85 kasus, berdasarkan dari jumlah permasalahan atau gangguan-gangguan yang kami hadapi dalam kurun waktu 12 bulan dari Januari hingga Desember 2023,” katanya.
Kapolres mengungkapkan, jenis kejahatan yang mendominasi di wilayah Mimika adalah pencurian ditingkat teratas, selanjutnya Curanmor kemudian penganiayaan dan pengeroyokan.
“Kasus pencurian tertinggi kemudian Curanmor, terutama Curanmor ini terjadi karena banyak kelalaian dari pengendara sendiri yaitu tidak dikunci stang saat diparkir. Bahkan kunci motor ada yang masih tergantung dikendaraan, sehingga memudahkan pelaku untuk melaksanakan niatnya. “ungkapnya.
Kapolres menambahkan untuk gangguan Kamtibmas sendiri juga terjadi penurunan di Tahun 2023 menjadi 4 kasus, sedangkan di Tahun 2022 tercatat sebanyak 22 kasus.
“Untuk gangguan Kamtibmas ada penurunan 81,8 persen, untuk bencana puji Tuhan selama kurun waktu satu tahun ini tidak ada,”ujarnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat Mimika untuk sama-sama mawas diri, sehingga bisa mempersempit ruang gerak pelaku yang memiliki niat untuk melakukan tindakan kriminal.
“Penurunan angka kriminalitas di Mimika juga berkat dukungan dari para tokoh dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga pelaksanaan tugas kami dilapangan tidak mendapatkan suatu kendala yang berarti dan situasi Kabupaten Mimika secara umum masih bisa kita kelola dengan baik,”tuturnya.(ron)
