BERITA UTAMAPAPUA

Antisipasi Bencana Alam, Gedung Gereja Gidi Klasis Tolikara Tampung Logistik Lumbung Sosial

107
×

Antisipasi Bencana Alam, Gedung Gereja Gidi Klasis Tolikara Tampung Logistik Lumbung Sosial

Share this article
IMG 20240203 WA0017
Barang dan bahan logistik yang dikirimkan ke lumbung sosial di Gereja Gidi Klasis

Jayapura, fajarpapua.com– Gedung Gereja Gidi Klasis Tolikara menjadi lokasi penampungan logistik program lumbung sosial dari Kementerian Sosial RI.

Ini dilakukan untuk memastikan stok logistik di lumbung-lumbung sosial aman dan mencukupi guna mengantisipasi terjadinya bencana terutama di wilayah yang sulit dijangkau.

Logistik untuk lumbung sosial tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Lumbung Sosial Gereja GIDI Klasis Wilayah Tolikara A. Agus Kogoya. Penyerahan bantuan ini juga disaksikan oleh Pj. Bupati Tolikara M. Kogoya serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tolikara Ibentari Pagawak.

“Mudah-mudahan tidak ada bencana. Tetapi jika terjadi bencana, stok di lumbung sosial bisa segera dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Irvan Ardhilas Pusdalops Tagana Center Kementerian Sosial, Jumat (2/2).

Barang dan bahan logistik yang dikirimkan ke lumbung sosial di Gereja Gidi Klasis antara lain 100 baju anak, 100 baju dewasa, 200 selimut, beras ukuran 50 kg sebanyak 1.000 kg, mie instan 50 dus, serta bahan logistik lainnya.

Barang bantuan ini dibawa dari Jayapura ke Wamena dengan penerbangan komersil.

Setibanya di Wamena, bantuan logistik diangkut menggunakan mobil double gardan karena kondisi jalannya sangat berat.

“Perjalanan dari Wamena ke Tolikara sekitar 7 jam,” kata Irvan.

Gereja Gidi Klasis Tolikara Provinsi Papua Pegunungan dipilih untuk dijadikan tempat lumbung sosial karena lokasinya strategis, berada di tengah kota dan dekat dengan wilayah yang memang rawan bencana setiap tahun.

Lokasi lumbung sosial yang dekat dengan wilayah rawan bencana ini akan mempercepat penyaluran bantuan jika terjadi bencana.

Irvan menyebutkan, bencana yang sering terjadi di wilayah Tolikara adalah tanah longsor dan tanah bergerak. Bencana ini terjadi terutama pada musim penghujan, karena topografi wilayah yang berbentuk lereng.

Irvan juga menyampaikan bantuan ini mendapat sambutan baik dari pihak Gereja Gidi Klasis Tolikara Provinsi Papua Pegunungan. “Mereka menitipkan salam untuk Ibu Mensos Risma. Terimakasih atas bantuannya, di tengah-tengah kesulitan mereka bisa mendapat perhatian dari Kemensos,” kata Irvan.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *