Timika, fajarpapua.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mencatat hingga Minggu (4/2) hari ini, sebanyak 447 ekor babi warga Timika yang mati terserang virus ASF.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Mimika, drh Sabelina Fitriani dikonfirmasi fajarpapua.com, Minggu sore.
“Sampai sekarang sesuai jumlah yang dilaporkan ke kami 447 ekor babi (yang mati),” ujarnya.
Lanjut dia, virus ASF belum ada vaksin maupun obat. Sehingga untuk menyelamatkan ternak babi warga, Dinas Peternakan menyediakan serum konvalesen.
Sejauh ini sudah 1.200 ampul serum konvalesen yang didistribusikan untuk 4.800 ekor babi dewasa.
“Serum hanya protektif 30 persen, sehingga peternak diharapkan memperhatikan himbauan pemerintah demi mengantisipasi penularan yang lebih parah,” pungkasnya. (MoA)