BERITA UTAMAMIMIKA

Sosok Gabriel Zezo, Caleg DPRD Mimika dari Partai Gerindra Dapil 4 Nomor Urut 5, Rekam Jejaknya “Tidak Main-main”

215
×

Sosok Gabriel Zezo, Caleg DPRD Mimika dari Partai Gerindra Dapil 4 Nomor Urut 5, Rekam Jejaknya “Tidak Main-main”

Share this article
IMG 20240210 WA0056
Gabriel Zezo

Timika, fajarpapua.com – Nama Gabriel Zezo, Calon Anggota DPRD Mimika dari Partai Gerindra Nomor 5 Dapil 4 tidak asing lagi bagi sebagian besar warga Timika. Sebab, pria kelahiran Bajawa NTT itu menghabiskan hampir separuh hidupnya mengawal keamanan dan ketertiban Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua.

Bahkan, dia ikut mengharumkan nama Kabupaten Mimika saat Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 yang digelar Tahun 2021 lalu. Saat itu pria yang sudah 30 tahun berkarya di Kabupaten Mimika ini ditunjuk Panitia Besar PON untuk menangani tamu di area Bandara Internasional Mozes Kilangin.

Bukan tanpa alasan, ia ditunjuk menangani tugas tersebut karena sudah berpengalaman dalam penanganan keamanan di Bandara selama 26 tahun. Selama lima tahun ia dipercayakan menangani keamanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta-Cengkareng dan 21 tahun di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika.

Ketika diberi tanggung jawab menangani tamu saat kedatangan dan kepulangan di wilayah Bandara, Gabriel kemudian merekrut 25 orang untuk ikut membantunya. Ia melatih dan mengarahkan 25 orang itu dengan sebaik mungkin, sehingga saat perhelatan PON tidak ada keluhan tamu seperti tas tertukar, tamu ada di hotel a sementara tas ada di hotel B. Semua barang bawaan tamu diatur dengan rapi dan sangat baik, sehingga Kabupaten Mimika mendapat penghargaan dari KONI Pusat untuk penanganan tamu terbaik di wilayah Bandara.

Pensiunan PT Freeport Indonesia yang kini berusia 60 tahun itu ternyata memiliki kontribusi besar dalam pengembangan wilayah Bandara Internasioal Mozes Kilangin Timika, Sisi Selatan.

Pada Tahun 2015 lalu ketika pensiun dari PT Freeport Indonesia, ia ditawari oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika yanh saat itu dijabat oleh Johannes Rettob untuk menangani keamanan di Bandara Sisi Selatan, karena hendak dibuka pelayanan kepada masyarakat di pedalaman pada Tahun 2016.

Pada saat itu juga Bupati Mimika, Eltinus Omaleng berencana pesawat komersil berukuran besar yang melayani penerbangan wilayah Papua dan luar Papua juga akan beroperasi. Gabriel mengaku menerima tawaran itu kemudian pada tahun 2019, pesawat Batik Air mulai beroperasi.

Saat itu, kata ayah enam anak ini, Kepala Dinas Perhubungan sudah mengumumkan di media massa bahwa AVCO yang akan mengelola Bandara tersebut. Namun ternyata AVCO menolak karena berbagai alasan seperti keamanan, terminal yang belum layak dan sebagainya.

Waktu itu, Gabriel yang juga sebagai Pimpinan Organisasi Gerakan Indonesia Baru (GRIB) Mimika berinisiatif membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika.

“Waktu itu saya bantu dorong lewat GRIB, saya buat konsep surat kemudian kirim ke DPRD Mimika, Bupati, Freeport dan juga AVCO. Saya langsung tegas ke Pak Bagio waktu itu jika pengopersian Bandara Sisi Selatan ini untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan Bupati, bukan kepentingan Kepala Dinas Perhubungan. Akhirnya Avco menyetujuainya sehingga Tahun 2016 Bandara Sisi Selatan bisa beroperasi melayani masyarakat pedalaman hingga saat ini termasuk pelayanan penerbangan untuk wilayah Papua dan luar Papua oleh pesawat-pesawat besar,” ucapnya

Ia juga pernah membina sejumlah anak yang menghirup lem aibon dan membantu mereka untuk bekerja di sejumlah bidang. Hal ini sebagai bukti kepeduliannya yang besar kepada sesama manusia.

Di usianya yang sudah tidak mudah lagi ini Gabriel memilih mengabdikan diri sebagai calon wakil rakyat karena ingin menyuarakan aspirasi rakyat di daerah pemilihannya yakni Dapil 4, wilayah Distrik Wania.

Ia berusaha meyakini masyarakat di wilayah tersebut, bahwa ia akan sungguh-sungguh berjuang agar aspirasi mereka bisa terjawab.

“Ini bukan hanya sekedar janji politik tapi juga komitmen saya. Dengan APBD yang besar ini banyak masyarakat di Dapil 4 yang belum layak kehidupannya dalam berbagai bidang. Selain itu pembangunan infrastruktur di wilayah itu juga sangat tertinggal. Hal ini yang menjadi fokus perhatian saya,” ucapnya.

Dengan penuh keyakinan ia mengajak semua warga Dapil 4 untuk ke TPS pada tanggal 14 Feberuari.

“Untuk semua warga Dapil 4, tanggal 14 Februari nanti datang tempo-tempo, minta surat suara warna hijau untuk DPRD, lihat Partai Gerindra, coblos nomor lima. Mari berjuang bersama Gabriel Zezo wujudkan Indonesia makmur,” ajak Gabriel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *