BERITA UTAMAMIMIKA

Pencarian Anggota Pandis Mimika Barat Jauh Gunakan Ritual Adat, Warga Sempat Saksikan Ada Orang Lari Saat Malam Kejadian

314
×

Pencarian Anggota Pandis Mimika Barat Jauh Gunakan Ritual Adat, Warga Sempat Saksikan Ada Orang Lari Saat Malam Kejadian

Share this article
IMG 20240226 WA0055
Foto bersama Kepala Distrik, Ketua Bawaslu, dan Kapolsek.

Timika, fajarpapua.com – Panitia Pengawas Distrik (Pandis) Mimika Barat Jauh, Daud Kudiai yang hilang di hutan Potowayburu pada 11 Februari 2024, sampai saat ini belum ditemukan. Keluarga meminta pencarian korban menggunakan ritual adat.

Kepala Distrik Mimika Barat Jauh, Ever Kukuareyau menyampaikan, pencarian terus dilakukan oleh anggota kepolisian, anggota Posramil dan masyarakat setempat.

“Hari ini Danposramil pimpin langsung pencarian, dan semua anggota kepolisian terus melakukan pencarian terhadap korban,” kata Ever di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Senin (26/2).

Ia menjelaskan, kehilangan korban masih misterius, namun pihaknya terus membantu keluarga untuk mencari di setiap lokasi.

“Pencarian sudah dua kali pakai ritual adat, kami harap ini tidak digiring kemana-mana, sehingga tidak menjadi persoalan,” katanya.

Disisi lain Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Yani menyampaikan, pencarian terus dilakukan sejak hilangnya Daud pada 11 Februari.

“Selama proses yang ada, kami berjalan baik, tidak ada ancaman, tidak ada kelompok manusia pun yang bikin kacau,” ujarnya.

Hilangnya anggota Pandis tersebut tidak diduga oleh semua pihak, karena sebelum logistik digeser pada 11 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 WIT oleh PPD didampingi Kepala Distrik dan pihak keamanan, Daud masih turut serta.

Namun dalam perjalanan rapat, tanpa permisi Daud ke samping kantor distrik. Beberapa warga malam itu mengaku melihat ada orang lari di belakang kantor distrik. Setelah dicek, ternyata Daud sudah tidak berada di tempat tersebut.

Saat itu juga semua personel keamanan bersama masyarakat langsung melakukan pencarian hingga pukul 04.00 dini hari.

Masyarakat terus melakukan pencarian, sampai pada 13 Februari 2024 sekitar pukul 13.00 WIT, hanya ditemukan pakaian yang dipakai Daud malam itu.

Beberapa kelompok masyarakat mencari disekitar hutan, dan hanya menemukan satu lembar baju kaos termasuk kelapa bekas makan yang disimpan di lokasi itu.

Hingga hari ini pencarian terus dilakukan bersama masyarakat. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *