Timika, fajarpapua.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) sukses menggelar Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) dengan berbagai kegiatan.
BK3N yang dibuka pada 12 Januari 2024, resmi ditutup Executive Vice President of Operations, George Banini pada Sabtu (9/3) malam.
George Banini dalam sambutan penutupannya mengatakan, meskipun kegiatan BK3N telah ditutup, bukan berarti PTFI berhenti juga dalam memperhatikan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja (safety).
Menurutnya tanpa kesadaran diri sendiri untuk menerapkan pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, tidak ada seorang pun yang bisa menjamin keselamatan diri sendiri, maka dari itu keselamatan dan kesehatan kerja harus dimulai dari diri sendiri
“Hal itu harus terus dijadikan pedoman bagi setiap karyawan dan membawanya hingga ke divisi kerja mereka dan keluarga masing-masing,”katanya saat menutup kegiatan.
Selanjutnya Kepala Teknik Tambang Carl Tauran dalam sambutannya mengatakan dirinya mengimbau kepada para keluarga karyawan agar juga menerapkan safety dikehidupan sehari-hari dirumah agar karyawan bisa bekerja dengan tenang dan PTFI bisa berjalan dengan lebih baik lebih aman.
“Kalau kita bicara safety ada keluarga karyawan yang juga bagian penting dari PTFI, maka saya ingin mengimbau, mengajak dan minta tolong kepada keluarga yang ada dirumah untuk juga menerapkan safety,”ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia, Wisnu Hartomo mengatakan, pelaksanaan BK3N tahun ini difokuskan pada salah satu top resiko yang ada di PTFI, dimana resiko ini melibatkan hampir diseluruh area kerja baik aspek kegiatan tambang ditempat kerja maupun dikomunitas, yaitu interaksi peralatan bergerak dengan manusia.
“Pada BK3N ini kita lakukan sosialisasi secara masif yaitu dengan cara kampanye, seminar keselamatan dan kesehatan, inspeksi diseluruh area kerja, juga kepada seluruh area komunitas kami lakukan yaitu keselamatan pengguna jalan dan berbagai kompetisi K3 yang bertujuan untuk edukasi,”katanya.(ron)