BERITA UTAMAPAPUA

Terduga Pelaku Pembunuhan Dihabisi Keluarga Korban Saat Dirawat di IGD RSUD Wamena

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
658
×

Terduga Pelaku Pembunuhan Dihabisi Keluarga Korban Saat Dirawat di IGD RSUD Wamena

Share this article
c54185e0 f12f 4375 8ba4 d38feed6c67f
Tempat kejadian perkara

Wamena, fajarpapua.com- Satu orang terduga pelaku kasus pembunuhan berinisial SW (30) akhirnya meregang nyawa akibat aksi balas dendam yang dilakukan keluarga korban.

Ironisnya! SW tewas dianiaya keluarga korban pada Kamis (14/3) saat yang bersangkutan menjalani perawatan di IGD RSUD Wamena.

ads

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dalam rilisnya mengungkapkan kasus penganiayaan yang terjadi di Ruangan IGD RSUD Wamen yang menewaskan SW merupakan buntut dari kasus pembunuhan yang terjadi di Kompleks Pasar Wouma pada Rabu (13/3) lalu.

Kapolres mengungkapkan kejadian berawal pada Rabu (13/3) korban berinisial OW (32) yang diduga juga dalam pengaruh minuman keras datang ke Pasar Wouma dengan maksud untuk berjualan.

Kemudian sekitar pukul 03.30 WIT, pelaku SW (30) bersama 1 (satu) orang pemuda lainnya yang dalam keadaan dipengaruhi Miras mendatangi korban dan terjadi keributan.

“Setelah keributan tersebut, pelaku (SW dan rekannya) melakukan penikaman sebanyak 2 kali sehingga korban mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri dan bagian punggung yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelas Kapolres.

Tidak hanya itu lanjutnya kedua pelaku juga berusaha mendatangi istri korban dan berupaya menikamnya, namun saksi bisa menghindar.

“Namun saksi (Istri Korban) maupun masyarakat sekitar tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jayawijaya,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan pasca kejadian, keluarga korban dan masyarakat sekitar yang berjumlah sekitar 15 orang mengejar kedua pelaku dengan menggunakan senjata tajam.

Melihat massa mengejar, kedua pelaku melarikan diri ke arah Kali Wouma untuk menyelamatkan diri dari amukan warga yang mengejar dengan senjata tajam.

Masyarakat yang tidak mau kehilangan pelaku berupaya menghentikan dengan mengayunkan senjata tajam kearah pelaku sehingga mengenai bagian kepala, punggung dan bagian pinggang pelaku.

Syukur saat itu pelaku berhasil melarikan diri, SW yang terluka saat itu bersembunyi di halaman rumah warga sehingga lolos dari kejaran keluarga korban.

Sedangkan satu orang pelaku lainnya lolos dari kejaran keluarga korban setelah berlari ke arah Jembatan Wouma dan melompat ke Kali Wouma.

Keesokan harinya atau Kamis, 14 Maret 2024 sekitar pukul 07.00 WIT, pemilik rumah menemukan pelaku SW yang tergeletak di belakang area lokasi Pabrik Tahu di Kampung Wouma, Distrik Wouma.

“Pemilik rumah yang dijadikan lokasi persembunyian SW selanjutnya menghubungi SPKT Polres Jayawijaya untuk melaporkan kejadian tersebut,” imbuh Kapolres.

Kapolres menyatakan sekitar pukul 07.30 WIT, piket penjagaan yang mendapatkan laporan adanya korban penganiayaan di Kampung Wouma menuju TKP dan membawa korban penganiayaan yang diduga pelaku pembunuhan menuju RSUD Wamena.

“Terkait aksi balasan masyarakat Lanny Jaya di IGD RSUD Wamena, karena paginya kita sempat bawa pelaku ke rumah sakit dan mereka mungkin mendengar pelaku masih hidup sehingga melakukan aksi pembalasan,” jelasnya

“Untuk saat ini keadaan rumah sakit sudah kondusif dan aktifitas rumah sakit sudah berjalan. Untuk di Wouma rencana ada pemakaman dan kita tetap lakukan antisipasi dengan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat antara masyarakat lanny maupun tangma ,” tutup Kapolres Jayawijaya. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *