Timika, fajarpapua.com – Rakerda Pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mimika yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jalan Cendrawasih, secara resmi dibuka pada Minggu (24/3).
Pembukaan dihadiri oleh Anggota DPRD Mimika, Forkopimda dan pimpinan Ormas Islam dan para Alim Ulama Kabupaten Mimika.
Bupati Mimika dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda Kabupaten Mimika Ida Wahyuni mengatakan, MUI memiliki peran penting dalam memoderasi kehidupan beragama di Kabupaten Mimika.
“Seiring misinya mewujudkan Islam tengahan yang Rahmatan Lil ‘alamin, sosok penjaga Islam Wasathiyah atau moderat ditengah kehidupan umat yang majemuk,” ujarnya.
Pemda Kabupaten Mimika lanjutnya memberikan apresiasi positif diselenggarakannya Rakerda sebagai kewajiban yang diamanatkan organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Ida Wahyuni menegaskan rapat kerja daerah juga dipandang sebagai forum yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam upaya membangun serta meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di Kabupaten Mimika.
“Saya berpesan agar kedepan terus terbangunnya sinergitas program kerja antara MUI Kabupaten Mimika dengan pemerintah daerah dalam rangka mensukseskan agenda pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama, khususnya dalam menyikapi dinamika kehidupan di dalam masyarakat,” urainya.
MUI Kabupaten Mimika juga diharapkan mampu memberikan fatwa-fatwa dalam mencermati serta memberikan solusi atas masalah masalah faktual dalam kehidupan bermasyarakat.
Para Ulama dan Umara ujar Ida Wahyuni diharapkan dapat bersinergi untuk terus menjunjung tinggi 4 pilar kebangsaan, yaitu Pancasila Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
Dikatakan pula, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Mimika yang rukun dan damal yang sejalan dengan tema yang digaungkan dalam Rakerda MUI Kabupaten Mimika yaitu Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Selain itu juga diharapkan Rakerda MUI Kabupaten Mimika ini dijadikan sebagai media yang efektif untuk mengumpulkan tokoh-tokoh agama sekaligus salĂng berembug agar semua program dapat berjalan lancar dan mampu memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Mimika, KH Muhammad Amin mengatakan, Rakerda dilaksanakan untuk merumuskan program-program strategis yang akan menjadi panduan umat Islam kedepan.
Menurutnya ulama sebagai pewaris Nabi Muhammad SAW harus mampu menjadi teladan ditengah masyarakat dalam menyampaikan dakwah yang menyejukkan.
“Saya berharap kepada pengurus MUI yang baru agar bisa memberikan warna dari perubahan organisasi. Untuk yang baru semoga bisa menjadi penyemangat bagi pengurus yang lama dalam mensukseskan program kerja yang digagas bersama,”katanya.
Ustad Amin mengungkapkan tugas dan fungsi adalah melayani umat dan menjadi mitra pemerintah sehingga MUI berkomitmen untuk mewujudkan harmoni keumatan dan kebangsaan serta keagamaan.
“MUI sebagai mitra pemerintah dalam melakukan pengabdian kepada umat maka tidak mungkin melanggar atau bertentangan dengan aturan pemerintah. Insya Allah tidak ada satupun program kerja MUI yang berseberangan dengan aturan dan ketentuan pemerintah,”ungkapnya.(ron)