Timika, fajarpapua.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) UMKM Mimika, Abraham Raweyai menyesalkan banyaknya kegiatan pemerintah daerah dan PT Freeport Indonesia yang dilakukan diluar daerah.
Menurutnya pendapatan sektor perhotelan memang sangat terpengaruh dengan kegiatan-kegiatan yang dilangsungkan di Kabupaten Mimika.
Diakui Bram, okupansi yang bermuara pada pemasukan sektor perhotelan di Timika hanya berputar dari anggaran Pemerintah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia.
“Perputaran uang di Timika ini kan dari Pemkab dan PTFI, tapi saat inikan APBD belum berjalan, dan PTFI juga belum ada kegiatan di bulan-bulan ini, jadi jelas pendapatan menurun,” ujarnya.
Dikatakan di Timika pada Agustus hingga akhir tahun biasanya pendapatan perhotelan akan naik, karena Pemkab Mimika biasanya akan melakukan kegiatan-kegiatan di hotel-hotel.
“Jadi saya berharap Pemkab Mimika bisa memanfaatkan hotel-hotel di Timika sehingga perputaran uang bisa berjalan dengan baik, jangan membuat kegiatan di luar daerah, hotel di Timika juga memiliki fasilitas yang sudah sangat baik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Bram juga mengaku pada saat berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) pada Februari 2024 lalu okupansi hotel meningkat tinggi hingga mencapai 70 persen.
“Memang saat tahapan Pemilu lalu itu pendapatan perhotelan naik, pendapatan naik hingga 70 persen,” ujarnya. (moa)