BERITA UTAMAMIMIKA

Tanggapi Rencana Demo, Tokoh Intelektual Kamoro : Sebenarnya Bisa Didiskusikan, Jangan Sampai Ganggu Operasional YPMAK

cropped cnthijau.png
229
×

Tanggapi Rencana Demo, Tokoh Intelektual Kamoro : Sebenarnya Bisa Didiskusikan, Jangan Sampai Ganggu Operasional YPMAK

Share this article
LEO TUMUKA 1
Leonardus Tumuka

Timika, fajarpapua.com – Tokoh intelektual Suku Kamoro, Dr Leonard Tumuka meminta sejumlah pihak yang berencana menggelar aksi damai pada 18 April 2024 mendatang agar tidak sampai mengganggu kegiatan operasional YPMAK.

Pasalnya, keberadaan yayasan pengelola dana 1 persen PT Freeport Indonesia itu sangat vital baik dibidang pendidikan, ekonomi maupun kesehatan.

ads

Sementara kepada YPMAK diharapkan menerima berbagai masukan agar pengelolaan lembaga tersebut semakin profesional.

Berbicara kepada fajarpapua.com, Selasa (16/4), Leonard mengaku mengikuti diskusi seputar pro-kontra aksi pada 18 mendatang.

“Baik yang pro maupun kontra sekarang saling bersoal jawab di media. Mestinya yang mempertanyakan harus terbuka dan duduk berdiskusi, lalu YPMAK menyampaikan program-program yang sedang berjalan dan yang telah direncanakan serta capaian-capaiannya kepada masyarakat yang hendak melakukan aksi demo,” ujarnya.

Sebaliknya, kepada masyarakat yang berencana melakukan aksi demo agar menyampaikan pandangan-pandangannya dengan kepala dingin.

“Caranya bagimana? Mereka bisa duduk dan berdiskusi tanpa harus saling mengancam, saling menyalahkan dan lain sebagainya. Sebab jika komunikasi ini tidak dilakukan dengan baik, bisa berdampak pada gangguan operasional dibawah YPMAK,” ungkapnya.

Apalagi, kata dia, keberadaan YPMAK sangat vital bagi masyarakat asli Mimika.

“Jangan sampai pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya bisa terganggu. Tidak perlu saling polemik. Ini hanya akan saling memperuncing dan mengarah kepada pepecahan dan perselisihan. Mari duduk bersama selesaikan dengan kepala dingin,” ajaknya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *