Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menegaskan dirinya akan tetap mengawasi realisasi APBD tahun anggaran 2024 senilai Rp 7,5 triliun.
“Sekarang APBD sudah jalan, sudah masuk proses pelelangan untuk pekerjaan-pekerjaan besar, pekerjaan fisik dan nonfisik sementara jalan,” ujar Wabup JR saat ditemui di Bandar Udara Mozes Kilangin Timika, Kamis (18/4)
Dirinya berharap, dengan APBD yang cukup besar dapat menghasilkan pembangunan yang maksimal sehingga dinikmati oleh masyarakat.
“APBD kita cukup besar dan saya pikir dengan APBD yang ada pembangunan harus dilakukan dengan baik, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak langsung dari APBD,” jelasnya.
JR memberikan catatan penting agar proses pelelangan tidak seperti tahun 2023 lalu.
“Untuk pelelangan, kita harap pejabat pembuat komitmen, dan pokja jangan membuat persyaratan-persyaratan yang sengaja memenangkan orang- orang tertentu ini tidak boleh, karena hal-hal begitu yang membuat pekerjaan akhirnya mundur, lelang ulang,” ungkapnya.
Dikatakan, tahun lalu juga banyak sanggahan, banyah banding namun pokja terus mempertahankan prinsipnya yang tidak benar.
“Saya akan pantau, hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi di 2024, kita sudah berikan kewenangan sepenuhnya kepada pokja untuk membuat pelelangan. Namun banyak persyaratan yang ditambah-tambah, yang tidak masuk akal dan dibuat sebagai dasar pelelangan ini tidak boleh lagi terjadi,” tutupnya. (moa)