Timika, fajarpapua.com – Ratusan guru pengajar Al-Qur’an metode UMMI berkumpul dalam Reuni Akbar di Timika, Papua Tengah, Sabtu (11/5).
Acara yang digelar disalah satu gedung pertemuan di Jalan Poros SP2-SP5 Caritas bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar pengajar Al-Qur’an metode UMMI.
Selain itu dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada para pengajar yang berdedikasi dalam mendidik generasi Rabbani berakhlak Qur’ani.
Reuni dengan tema “Membuka gerbang kemuliaan bersama Al-Qur’an”, juga menjadi momen penting dalam upaya UMMI untuk terus bertransformasi dalam menyiapkan generasi yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an.
Dalam taushiyyahnya, Ustadz H. Azzam Mujahid Izul Haq menggarisbawahi pentingnya semangat dan ketulusan dalam mendidik.
“Tidak ada yang terbaik kecuali kita yang paling ikhlas dalam mengajar,” ujarnya.
Ustadz Azzam juga menekankan betapa pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan kecintaan pada Al-Qur’an ditengah-tengah masyarakat yang semakin terpecah belah.
Sementara disaat yang sama Ketua UMMI Mimika, Ustadz Rizalul Muttaqin kepada fajarpapua.com menceritakan perkembangan UMMI di Timika.
“UMMI mulai masuk di Timika pada Tahun 2020, dimulai hanya dengan belasan pengajar dan sekarang sudah 265 pengajar,” ungkapnya.
Menurutnya program ini telah tersebar di hampir semua distrik, memberikan akses lebih luas bagi masyarakat untuk belajar mengaji dengan metode UMMI.
“Saya ingin mengajak seluruh guru untuk lebih semangat, karena masih banyak umat Muslim yang belum bisa mengaji dengan baik,” tambah Ustadz Rizalul.
Ia juga menegaskan betapa pentingnya peran guru Al-Qur’an dalam menjaga keberlangsungan pengetahuan agama di tengah-tengah masyarakat.
Diungkapkan Reuni Akbar ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk mengingatkan semua pihak akan pentingnya pendidikan agama, khususnya dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
Dengan semangat yang menggelora, para pengajar UMMI bersama-sama berkomitmen untuk terus menyebarkan kebaikan melalui pendidikan agama yang berkualitas dan bernafaskan Al-Qur’an. (isa)
