Timika, fajarpapua.com – Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang terjadi membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika bergerak cepat menanganinya.
Untuk menekan persebaran angka penderita polio, Dinkes Kabupaten Mimika akan melakukan pemberian imunisasi polio kepada 55.570 anak yang terbagi 0-59 bulan sebanyak 30.969 anak, usia play group sebanyak 16.195 anak dan usia 7 tahun sebanyak 8.406 anak.
Sekertaris Dinkes Kabupaten Mimika, Fransiska Takege kepada wartawan menyampaikan, untuk menyukseskan pemberian vaksin polio ini pihaknya telah memerintahkan kepada 26 Puskesmas untuk memberikan imunisasi pada anak-anak dari usia yang 0 hingga 7 tahun di wilayah kerjanya.
” Status polio di Kabupaten Mimika sudah resmi masuk KLB sehingga perlu penjagaan atau pencegahan untuk anak-anak dengan cara menerima cakupan imunisasi polio secara lengkap,” ujarnya, Selasa (21/5).
Lanjutnya, status KLB ini diberikan setelah satu anak di Kampung Gimbi, SP 3 Karang Senang, Distrik Kuala Kencana terdeteksi terkena penyakit polio tipe 1.
“Saat ini penderita polio dalam penanganan atau perawatan rutin secara gratis di RSUD Mimika. Sebelumnya ada 42 anak yang diperiksa dan 8 anak diantaranya yang dinyatakan positif,” ujarnya.
Saat ini ke 8 anak tersebut sedang menjalani terapi di Puskesmas Karang Senang SP 3.
Fransiska mengharapkan masyarakat yang memiliki anak dengan rentang usia 0 bulan hingga 7 tahun membawa awaknya ke Puskesmas terdekat untuk menerima imunisasi polio sebagai pencegahan.
“Imunisasi polio ini diberikan secara gratis sehingga masyarakat diharapkan membawa anak-anaknya untuk menerima imunisasi polio. Ini penting, untuk mencegah anak terkena penyakit yang disebabkan oleh polio ,” tutupnya (moa)